REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Petugas Bandara Internasional Juanda Surabaya di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur, meminta kepada calon penumpang untuk berangkat lebih awal terutama bagi calon penumpang yang belum melakukan uji cepat antigen. Stakeholder Relation Manager Yuristo Ardhi Hanggoro, Selasa (22/12), mengatakan kepada calon penumpang yang akan berangkat dari Bandara Juanda untuk melakukan uji cepat antigen sebelum keberangkatan supaya bisa berangkat lebih awal.
"Kami harapkan calon penumpang bisa berangkat lebih awal terutama bagi mereka yang belum melaksanakan uji cepat antigen," katanya di Sidoarjo.
Ia mengatakan, untuk persyaratan perjalanan yang menggunakan uji cepat antigen itu berlaku 3 kali 24 jam, maka dari itu pihaknya mengimbau untuk melakukan uji cepat antigen satu atau dua hari sebelum jadwal keberangkatan.
"Sehingga memudahkan saat keberangkatan nantinya. Uji cepat pun dapat dilakukan melalui fasilitas kesehatan lain yang menyediakan di luar bandara terdekat dari lokasi tempat tinggal calon penumpang," ujarnya.
Ia mengatakan, Bandar Udara Internasional Juanda juga berkoordinasi dengan pihak maskapai terkait dengan aturan tersebut."Saat ini maskapai telah membuka layanan jadwal ulang atau refund dengan syarat calon penumpang wajib menunjukkan hasil rapid test antigen," katanya.
Sementara itu, Lely Arisandi salah satu calon penumpang di Bandara Internasional Juanda mengaku harus membatalkan rencananya ke Jakarta dengan naik pesawat dari Juanda."Saya sudah uji cepat tetapi persyaratan yang diminta adalah antigen. Jadi terpaksa ditunda besok, karena kalau ikut keberangkatan hari ini tidak cukup waktunya," katanya.