REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Pemerintah provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) membutuhkan anggaran hingga Rp 200 miliar membangun jalan antara kabupaten Mamasa Provinsi Sulbar menuju kabupaten Tana Toraja Provinsi Sulsel. Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar di Mamuju, Senin (21/12) mengatakan pemerintah Sulbar masih membutuhkan anggaran sekitar Rp 200 miliar agar jalan poros dari kota Mamasa menuju wilayah Tana Toraja Provinsi Sulsel dapat tembus dibangun.
Ia mengatakan, Pemerintah Sulbar telah melakukan perencanaan dan evaluasi untuk membangun jalan tersebut pada 2021. Menurut dia, jalan yang harus dibangun agar poros kabupaten Mamasa tembus dilalui sepanjang 50 kilometer, jalan berada di wilayah Kecamatan Pana Kabupaten Mamasa yang berbatasan dengan wilayah Tana Toraja. "Untuk memastikan jalan menuju Tana Toraja tembus dilalui, maka jalan dari wilayah kecamatan Nosu menuju kecamatan Pana diupayakan rampung dikerjakan pada 2021," katanya.
Ia mengatakan, di wilayah Nosu-Pana yang panjang jalannya mencapai 27 kilometer telah dibangun jalan sepanjang tujuh kilometer sehingga masih terdapat 20 kilometer jalan yang masih butuh perbaikan. Menurut dia, pemerintah membangun jalan tersebut karena memiliki potensi pertanian, perkebunan, dan wisata yang bisa memajukan ekonomi daerah.
Ia berharap agar pemerintah pusat memberikan perhatian kepada Sulbar membangun jalan tersebut karena merupakan akses perekonomian masyarakat. "Anggaran APBD Sulbar tidak cukup membangun jalan tersebut sehingga dibutuhkan anggaran pusat melalui APBN membangun jalan itu," katanya.