REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, tetap mengutamakan protokol kesehatan saat libur Natal dan Tahun Baru 2020 guna mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19. Humas Bandara Internasional Juanda Yuristo mengatakan penerapan protokol kesehatan itu dilakukan seluruh area.
"Petugas aviation security dan terminal inspector yang berjaga juga ikut mengawasi penerapan physical distancing di seluruh area terminal bandara. Sehingga harapan kami tidak adalagi yang berkerumun maupun berdekatan tanpa jarak," ujarnya, Sabtu (19/12).
Selain itu, kata dia, seluruh gerai komersial juga melakukan penerapan jaga jarak sesuai SOP dan setiap 10 menit dilakukan pengumuman imbauan penerapan jaga jarak. Karena itu, kata dia, tak henti-hentinya pihaknya mengimbau kepada para pengguna jasa bandara agar tertib dan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan ketika berada di Bandara Juanda.
Ia mengatakan manajemen Bandar Udara Internasional Juanda juga melakukan langkah antisipasi terhadap cuaca ekstrem. Sebagaimana prediksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada bulan Desember akan terjadi hujan cukup sering.
"Maka dari itu Bandara Internasional Juanda melakukan antisipasi terhadap kondisi-kondisi tertentu serta memastikan pengawasan dan pemeliharaan pekerjaan baik di area sisi darat maupun sisi udara," ujarnya.
Bandara Internasional Juanda Surabaya, Jawa Timur memprediksikan jika puncak arus penumpang di bandara setempat akan menembus angka 25 ribu orang penumpang pada tanggal 24 Desember 2020 saat libur Natal dan Tahun Baru 2021. Yuristo mengatakan hingga November 2020 Bandara Juanda telah melayani sebanyak 6 juta penumpang.
"Sementara sampai dengan pertengahan Desember Bandara Juanda telah melayani sebanyak 18 ribu sampai dengan 19 ribu orang penumpang. Puncak pergerakan penumpang kami prediksi sejumlah 25 ribu penumpang pada tanggal 24 Desember 2020," katanya di Sidoarjo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika