Sabtu 19 Dec 2020 02:34 WIB

Depok Ikuti Sosialisasi Piloting Aplikasi Bank Sampah

Pelatihan serta bimbingan akan dilakukan ke kabupaten/kota yang terlibat.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Muhammad Fakhruddin
Depok Ikuti Sosialisasi Piloting Aplikasi Bank Sampah (ilustrasi).
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Depok Ikuti Sosialisasi Piloting Aplikasi Bank Sampah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK -- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok mengikuti sosialisasi Piloting Aplikasi Bank Sampah dan Dasawisma melalui zoom meeting, Jumat (18/12). Kegiatan yang digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) ini, dihadiri puluhan perwakilan kota/kabupaten se-Jawa Barat (Jabar).

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Aplikasi Informatika Diskominfo Kota Depok, Bagus Maulana Akbar, pihaknya menyambut baik sosialiasi aplikasi Bank Sampah dan Dasawisma tersebut. Menurutnya sosialisasi harus diadakan kembali agar semakin maksimal. 

"Kami berharap sosialisasi ini dilakukan tidak hanya satu kali. Juga harus melibatkan instansi yang mengelola masalah persampahan di masing-masing pemerintah daerah," terang Bagus.

Dia menambahkan, hal tersebut, agar saat proses pengembangan aplikasi dapat menangkap semua permasalahan pengelolaan sampah di lingkup terkecil hingga perkotaan. Selain itu, aplikasi yang dikembangkan tentu harus mengusung semangat dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). "Agar memiliki keterpaduan dan dapat saling terintegrasi," ucap Bagus.

Koordinator Subdit Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Daerah (LAIPD), Kemen Kominfo, Hasyim Gautama menuturkan, kegiatan ini merupakan pengembangan aplikasi oleh Direktorat Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan, Kominfo. Maka itu dilakukan penindaklanjutan sebagai upaya menjaga keterpaduan pembangunan dan pengembangan aplikasi SPBE.

"Jadi kami akan melakukan uji coba aplikasi Bank Sampah dan aplikasi Dasawisma pada beberapa dinas seperti Diskominfo, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan," jelasnya. 

Dia menambahkan, dalam waktu dekat aplikasi ini akan diluncurkan. Pelatihan serta bimbingan akan dilakukan ke kabupaten/kota yang terlibat. "Kami mendapat banyak masukan untuk aplikasi ini melalui zoom meeting. Harapan kami nantinya kabupaten/kota yang sudah tersosialisasi dapat menggunakan aplikasi tersebut," pungkas Hasyim. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement