REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- PT Angkasa Pura I (Persero) memprediksi penumpang Bandara Internasional Yogyakarta (BIY) pada libur Natal dan Tahun Baru 2021 akan mengalami kenaikan sebesar 25 persen dari hari biasa.

Pelaksana Tugas Sementara General Manager Bandara Internasional Yogyakarta Bambang Triyono di Kulon Progo, Rabu (16/12), mengatakan, saat ini jumlah penumpang pulang pergi (PP) melalui Bandara Internasional Yogyakarta rata-rata 4.000 penumpang per hari

Pada Desember 2020 ini, jumlah naik hingga 8.000 penumpang per hari. Berdasarkan hal itu pihaknya memprediksi pada momen libur natal dan tahun baru yang berlangsung diproyeksikan naik lagi sampai 25 persen.

"Kalau proyeksi kami benar terjadi, maka perkirakan jumlah penumpang yang datang dan pergi selama libur natal dan tahun baru berkisar 10.000 orang per hari," katanya.

Saat ini, jumlah penerbangan di Bandara Internasional Yogyakarta mencapai 45 penerbangan per hari. Jumlah itu bisa bertambah jika memasuki masa liburan atau akhir pekan.

Bambang mengatakan, tingginya jumlah penumpang tidak menjadi persoalan. Sebab, terminal kedatangan dan pemberangkatan sangat luas, dan sudah diatur sedemikian rupa dengan penerapan protokol kesehatan.

"Jumlah itu tidak akan jadi soal, karena dari segi luasan bandara ini dipastikan dapat menampung mereka semua. Kami juga sudah menerapkan protokol kesehatan secara ketat," katanya.

Namun demikian, Bambang mengatakan sampai saat ini, pihaknya belum menerima permohonan adanya penambahan penerbangan dari maskapai yang menggunakan jasa di Bandara Internasional Yogyakarta. "Belum ada penambahan penerbangan, tapi kami tetap siap, karena slot penerbangan di sini sangat longgar," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika