Rabu 16 Dec 2020 01:45 WIB

RSUD Magetan Tutup IGD Usai 7 Pegawai Positif Covid-19

IGD RSUD Sayidiman Magetan tutup selama 14 hingga 20 Desember

Ilustrasi Covid-19RSUD dr Sayidiman Magetan menghentikan sementara pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada 14-20 Desember 2020, setelah tujuh pegawainya terpapar COVID-19.
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19RSUD dr Sayidiman Magetan menghentikan sementara pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada 14-20 Desember 2020, setelah tujuh pegawainya terpapar COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, MAGETAN -- RSUD dr Sayidiman Magetan menghentikan sementara pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada 14-20 Desember 2020, setelah tujuh pegawainya terpapar COVID-19.

"Layanan IGD Rumah Sakit Sayidiman kami tutup sementara. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini," ujar Dirut RSUD dr Sayidiman Magetan Catur Widayat di Magetan, Selasa (15/12).

Selain layanan IGD, rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Magetan tersebut juga menutup sementara layanan kebidanan (maternal).

Terkait penutupan sementara tersebut, pihak manajemen RSUD dr Sayidiman Magetan akan mengalihkan layanan ke rumah sakit sekitar jika terdapat pasien yang membutuhkan layanan gawat daruratkesehatan.

"Sebagai antisipasi jika ada warga Magetan atau pasien yang gawat daruratdan kebidanan (maternal) maka bisa dirujuk ke RS dr. Efram Harsana (Lanud Iswahjudi), maupun rumah sakit terdekat yang saat ini sedang dikoordinasikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan, termasuk Soedono Madiun," katanya.

Untukmelacak penyebaran SARS-CoV-2 di kluster RSUD Sayidiman, Pemkab Magetan melakukan tes usap terhadap 86 pegawai rumah sakit secara bertahap.

Gelombang pertama tes usap dilakukan terhadap 37 pegawai pada hari Selasa ini, sedangkan sisanya sebanyak 49 diagendakan segera. Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Magetan terus bertambah setiap harinya.

Hingga saat ini, secara keseluruhan di Magetan ada sebanyak 768 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 634 orang dilaporkan telah sembuh, 38 orang dinyatakan meninggal dunia, dan 96 orang lainnya dalam perawatan serta isolasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement