REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19, Selasa (15/12), bertambah 160 orang. Hingga kini, total pasien positif Covid-19 menjadi 8.418 kasus.

"Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif pada hari ini tanggal 15 Desember 2020 terdapat tambahan 160 kasus positif," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Selasa.

Ia mengatakan, jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 160 pasien positif yang tercatat sebagai kasus 8.264 sampai 8.423 itu terdiri atas 18 kasus asal Kota Yogyakarta, 54 kasus Kabupaten Bantul, 10 kasus asal Kulon Progo, 28 kasus Gunung Kidul, serta 50 kasus Kabupaten Sleman. Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, terdiri atas 72 kasus hasil tracing kontak kasus, 37 kasus periksa mandiri, tiga kasus hasil skrining karyawan, serta 48 kasus belum ada informasi.

Menurut Berty, tambahan kasus hari ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 1.426 sampel spesimen dari 1.155 orang. Selain pasien positif, Berty juga mencatat 107 tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh COVID-19 di DIY menjadi 5.775 kasus.

Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 107 pasien yang sembuh itu terdiri atas 21 kasus asal Kota Yogyakarta, 22 kasus asal Kabupaten Bantul, 19 kasus asal Kulon Progo, sembilan kasus asal Gunung Kidul, serta 36 kasus asal Kabupaten Sleman. Selain itu, Berty juga mencatat jumlah kasus pasien meninggal sebanyak tiga kasus yakni kasus 6822, laki-laki, 57 tahun asal Bantul, kasus 7914, perempuan, 65 tahun asal Kota Yogyakarta, serta kasus 8223, perempuan, 43 tahun asal Sleman.

Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total suspek COVID-19 di DIY hingga Selasa, tercatat 18.614 orang. Dari jumlah suspek tersebut, 8.418 orang terkonfirmasi positif di mana 5.775 orang di antaranya sembuh dan 172 orang meninggal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika