REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY melaporkan 160 kasus baru positif Covid-19 pada 15 Desember ini. Tambahan ini menjadikan kasus positif di DIY menjadi 8.418 kasus.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, kasus baru ini tersebar di seluruh kabupaten dan kota di DIY. Tertinggi dilaporkan di Kabupaten Bantul sebanyak 54 kasus baru. "Di Sleman dilaporkan 50 kasus baru, 28 kasus baru di Gunungkidul, 18 kasus baru di Kota Yogyakarta dan 10 kasus baru di Kulon Progo," kata Berty, Selasa (15/12).
Berdasarkan riwayat, 72 kasus baru merupakan hasil pelacakan (tracing) kontak kasus. Sedangkan, 37 kasus baru dari periksa mandiri, tiga kasus baru dari skrining karyawan kesehatan dan riwayat dari 48 kasus baru lainnya belum ada informasi.
Selain itu, kesembuhan Covid-19 juga bertambah sebanyak 107 kasus pada 15 Desember ini. Sehingga, total kesembuhan Covid-19 di DIY menjadi 5.775 kasus sembuh.
Jika dibandingkan dengan total kasus positif, persentase kesembuhan di DIY yaitu 68,6 persen. Kesembuhan tertinggi dilaporkan di Sleman sebanyak 36 kasus sembuh.
Disusul dengan Bantul yang dilaporkan ada 22 kasus sembuh, di Kota Yogyakarta dilaporkan 21 kasus sembuh, di Kulon Progo sebanyak 19 kasus sembuh dan di Gunungkidul dilaporkan sembilan kasus sembuh. Berty menyebut, tambahan kasus baru positif dan kesembuhan Covid-19 tersebut di DIY merupakan pemeriksaan terhadap 1.426 sampel. "1.426 sampel terdiri dari 1.155 orang yang menjalani tes Covid-19," ujarnya.
Pihaknya juga mencatat ada tiga kematian Covid-19. Tiga kasus meninggal dunia ini terdiri dari kasus nomor 6.822, kasus 7.914 dan kasus 8.223. Tiga kasus kematian Covid-19 ini tidak ada informasi terkait komorbid atau penyakit penyerta. Ketiganya, kata Berty, merupakan warga Bantul, Kota Yogyakarta dan Sleman."Jumlah kasus meninggal sebanyak tiga kasus pada 15 Desember, sehingga total kasus meninggal di DIY menjadi sebanyak 172 kasus," katanya.