5. Ketika FPI Bertanya, Mengapa Keterangan Polisi Berubah-ubah
Tadi malam Polda Metro Jaya melakukan rekonstruksi kejadian atau reka ulang dari peristiwa tertembaknya enam anggota laskar Front Pembela Islam. Fakta baru pun disebut polisi, yaitu dua dari enam laskar ditembak ketika proses kejar-kejaran.
Empat lain berhasil ditangkap hidup-hidup dan dimasukkan ke mobil polisi untuk digelandang ke kantor polisi. Keempat anggota laskar lainnya namun tewas pada akhirnya disebut akibat melakukan upaya perlawanan.
Sekretaris Umum FPI, Munarman, menganggap keterangan kepolisian soal penembakan enam anggota laskar FPI pekan lalu berubah setelah munculnya hasil investigasi media. Munarman merasa kecewa atas sikap kepolisian.
Munarman menekankan terjadi kekerasan struktural terhadap kasus tewasnya keenam anggota laskar FPI. Ia pun heran karena keterangan kepolisian yang berubah.
"Keanehan yang makin gawat lagi ini kekerasan struktural harus dihentikan kenapa tadi kan di awal ada tembak menembak kemudian serangan. Kemudian berubah setelah diinvestigasi oleh teman-teman wartawan di sana tidak ada tembak-menembak di lokasi," kata Munarman usai menjenguk Habib Rizieq Shihab di Polda Metro Jaya pada Senin (14/12).
Baca berita selengkapnya di sini.
BONUS 6. Sikap Benny Mamoto Usai Lihat Rekonstruksi Penembakan FPI
JAKARTA -- Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto menyaksikan proses rekonstruksi penembakan enam laskar FPI. Penyertaan Kompolnas dalam rekonstruksi dianggap sebagai bentuk transparansi.
Benny memantau langsung proses rekonstruksi dari awal sampai tuntas pada Senin dini hari tadi bersama tim gabungan dari Mabes Polri dan Polda Metro Jaya di 4 titik wilayah Karawang, Jawa Barat. Benny meyakini adanya serangan dari laskar FPI setelah mengikuti rekonstruksi.
"Terima kasih saya bisa ikut dari awal sampai akhir dan saya bisa menyaksikan sendiri bahwa memang benar terjadi penyerangan yang aktif menyerang dari kelompok itu (FPI) dari awal," kata Benny pada wartawan, Senin (14/12).
Baca berita selengkapnya di sini.