Senin 14 Dec 2020 21:43 WIB

Program Warung Pintar di Sumedang untuk Lawan Rentenir

Sebanyak 24 Warung Pintar diserahkan kepada pengurus masjid dalam kegiatan tersebut. 

Rep: Djoko Suceno/ Red: Agus Yulianto
 Dony Ahmad Munir.
Foto: DPR
Dony Ahmad Munir.

REPUBLIKA.CO.ID,  SUMEDANG -- Program Warung Pintar diluncurkan oleh  Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sumedang. Warung Pintar yang didirikan di setiap masjid besar yang ada di kemacatan ini menerakan konsep syariah.

Tujuan didirikannya Warung Pintar ini yaitu menggerekan ekonomi masyarakat di tengah situasu pandemi Covid 19. Sekaligus, melawan praktik rentenir yang sering dikeluhkan masyarakat bawah.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir meresmikan Warung Pintar, di Komplek Pemkab Sumedang, Senin (14/12). Sebanyak 24 Warung Pintar diserahkan kepada pengurus masjid dalam kegiatan tersebut.  

"Warung Pintarr ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat serta mampu menjadi penggerak perekonomian disaat pandemi Covid 19 serta melawan praktik rentenir," kata dia dalam siaran persnya yang diterima Republika.co.id.

Menurut Dony, setelah diresmikan program ini diharakan bisa dikelola dengan baik. Dengan adanya Warung Pintar bisa menjadi solusi bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya sehari hari. 

"Warung Pintar harus menjadi solusi ekonomi bagi masyarakat. Selain memberikan harga yang terjangkau, juga memberikan elayanan yang terbaik bagi masyarakat," ujar dia.

Untuk tahap awal, sambung Dony, Warung Pintar ini masih terbatas di masjid besar di kecamatan. Dia berharap, ke depan program ini bisa dikembangkan hingga ke masjid masjid yang ada di pelosok. 

"Kami berharap ke depan  program ini bisa samai ke pelosok sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Sumedang," tutur dia.

Ketua Koperasi Syariah Masjid Besar Tegalkalong, Kecamatan Sumedang Utara, H Egi Zaenal Mutaqin, mengatakan, Warung Pintar diwujudkan dalam bentuk kios dengan menggunakan roda. Barang yang dijual di warung tersebut yaitu kebutuhan masyarakat sehari hari. 

"Total bantuannya senilai Rp 25 juta. Warung pintar juga akan dilengkapi dengan fasilitas wifi untuk memberikan akses internet gratis. Selain itu, ada juga pembayaran secara elektronik yang bekerjasama dengan BJB Digi," tutur dia.

Egi Zaenal sangat mengapresiasi kebijakan yang diambil Pemkab Sumedang melalui Diskoperindag dengan memberikan bantuan hibah warung pintar lengkap dengan isinya. Dia berharap, dengan program ini dapat meningkatkan keuntungan bagi Koperasi Syariah sekaligus membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari hari. 

"Semoga program ini bisa menyentuh seluruh masjid di wilayah Sumedang," kata dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement