Senin 14 Dec 2020 20:54 WIB

BPIP Kenalkan Alat Pengendalian Pembinaan Ideologi Pancasila

Pancamain diharapkan bisa menjadi alat pembelajaran nilai nilai Pancasila

 Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) meluncurkan alat pengendalian dan evaluasi pembinaan ideologi Pancasila.
Foto: BPIP
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) meluncurkan alat pengendalian dan evaluasi pembinaan ideologi Pancasila.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) meluncurkan alat pengendalian dan evaluasi pembinaan ideologi Pancasila. Peluncuran tersebut turut dihadiri oleh Wakil Kepala BPIP Prof Hariyono, Sekretaris Utama BPIP Karjono, Deputi 5 BPIP Rima Agristina dan Jajaran lainnya di lingkungan BPIP.

 

Wakil Kepala BPIP Prof Hariyono sangat mengapresiasi dengan diluncurkan alat pengendalian dan evaluasi pembinaan ideologi Pancasila tersebut. Menurutnya hal ini bisa juga dilakukan untuk membumikan Pancasila di tingkat pendidikan dalam hal pembelajaran maupun permainan yang sudah dilakukan oleh Kedeputian BPIP.

 

"Semoga saja ini bisa terus berlanjut dan tadi saya sempat membaca buku yang dibuat mengenai Pancasila, ini yang harus dilakukan dan disebarluaskan ke anak anak Indonesia tentang pengenalan Pancasila sejak dini," jelasnya.

 

Selain itu Prof Hariyono mengatakan sangat bermanfaat apa yang sudah dikerjakan oleh Kedeputian 5 bidang Pengendalian dan Evaluasi. Menurutnya, Pancamain yang dibuat dan didesain secara matang bisa merumuskan dan membumikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dan bukan hanya Pancamain, tetapi ada berupa film pendek yang dibuat oleh Purna Paskibraka Indonesia yang sangat baik dalam kerja sama BPIP dan PPI.

 

"Anak-anak masa kini dan masa depan, tidak boleh terbelenggu oleh masa lampau. Mereka harus belajar dari masa lampau dan tidak boleh tercerabut dan kebudayaannya, tetapi mereka harus sadar akan kebudayaan itu harus ditimbangkan dan disiasati secara dinamis," ujarnya.

 

Sementara itu, Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi Dr Rima Agristina mengatakan, akan menindaklanjuti atas saran yang diberikan oleh Wakil Kepala BPIP untuk menyebarkan buku yang sudah dibuat oleh kedeputiannya dalam membumikan Pancasila dari kalangan anak usia dini. "Tentu ini masih bisa dimutakhirkan dan apa yang sudah kamu sajikan ini masih bisa ditambah dan representasikan," jelasnya.

 

Rima mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden yang bisa membumikan Pancasila dalam bentuk Pancamain diharapkan bisa menjadi alat pembelajaran nilai nilai Pancasila. "Ini bukan hanya produk kedeputian semata tetapi menjadi produk BPIP keseluruhan, kemudian dari semua aplikasi yang sudah diluncurkan semoga bisa dipergunakan untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan kementerian lembaga dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia," Tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement