REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kenaikan kasus baru Covid-19 dengan jumlah yang signifikan di DIY masih terus terjadi. Setidaknya, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY melaporkan ada tambahan 151 kasus baru pada 13 Desember ini.
Tambahan kasus baru tersebut menjadikan total kasus positif di DIY menyentuh angka 8.147 kasus. Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, 151 kasus baru tersebut tersebar di seluruh kabupaten dan kota se-DIY.
Kasus baru tertinggi masih dipegang oleh Kabupaten Sleman yaitu sebanyak 86 kasus baru. 28 kasus baru lainnya dilaporkan di Kabupaten Bantul, 21 kasus baru di Kota Yogyakarta, 15 kasus baru di Kabupaten Kulon Progo dan satu kasus baru di Kabupaten Gunungkidul. Berty menyebut, sebagian besar riwayat kasus baru merupakan hasil pelacakan (tracing) dari kasus yang sudah ada sebelumnya. Ada 60 kasus baru yang merupakan hasil tracing.
"Riwayat 51 kasus baru lainnya didapatkan dari periksa mandiri, riwayat satu kasus baru dari skrining karyawan kesehatan, satu kasus baru didapat dari skrining di institusi pendidikan dan riwayat 38 kasus baru lainnya belum ada info," kata Berty, Ahad (13/12).
Sementara itu, kenaikan kasus baru ini juga diiringi dengan kenaikan kesembuhan Covid-19 di DIY. Pada 13 Desember ini, Berty melaporkan ada tambahan 130 kasus sembuh.
Sehingga, total kesembuhan Covid-19 di DIY sudah mencapai 5.611 kasus sembuh. Jika dibandingkan dengan total kasus positif, maka kesembuhan Covid-19 di DIY sebesar 68,87 persen.
Berty menjelaskan, 130 kasus sembuh tersebut juga tersebar di seluruh kabupaten dan kota. Kesembuhan tertinggi juga dilaporkan di Sleman sebesar 81 kasus sembuh.
Sedangkan, 31 kasus sembuh dilaporkan di Bantul, 13 kasus sembuh di Kota Yogyakarta, dua kasus sembuh di Kulon Progo dan tiga kasus sembuh di Gunungkidul. "Didapatkannya 151 kasus baru Covid-19 dan 130 kasus sembuh di DIY merupakan pemeriksaan terhadap 1.009 sampel dari 950 orang yang menjalani tes Covid-19," ujar Berty.
Selain itu, kematian Covid-19 juga bertambah sebanyak dua kasus. Dua kasus meninggal dunia ini merupakan warga Sleman dengan nomor kasus 7.930 dan kasus 5.834.
Keduanya berjenis kelamin laki-laki, berumur 54 tahun dan 61 tahun. Berty menuturkan, keduanya memiliki komorbid yaitu kasus berumur 54 tahun ada komorbid diabetes mellitus dan hipertensi, sedangkan berumur 61 tahun ada komorbid limfoma. "Jumlah kasus meninggal ada tambahan dua kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi sebanyak 168 kasus," jelasnya.