REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Sebanyak 290 mahasiswa calon perawat dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Jawa Tengah, akan memulai praktik klinik di berbagai rumah sakit. Untuk itu, para mahasiswa tersebut wajib mengikuti ucap janji yang dilaksanakan secara secara virtual, Jumat (11/12).
''Para mahasiswa yang akan menjalani praktik klinik, terdiri dari 232 mahasiswa Prodi S1 Ilmu Keperawatan dan 58 mahasiswa Prodi D3 Keperawatan,'' jelas Ketua Panitia Ns Endiyono SKep MKep.
Ia menyebutkan, dalam proses pendidikan di UMP, mahasiswa Prodi Keperawatan memerlukan praktik klinik di rumah sakit untuk mendapatkan pengalaman nyata dalam memberikan asuhan keperawatan secara langsung kepada pasien.
Untuk itu, sebelum para mahasiswa menjalani praktek klinik, para mahasiswa telah dipersiapkan secara fisik, emosional dan psikologis sekaligus pemahaman tentang kode etik profesi dan kode etik mahasiswa praktik di rumah sakit.
Selain itu, mahasiswa tersebut juga wajib mengikuti kegiatan upacara ucap janji. ''Dengan mengikuti prosesi ucap janji ini, para calon perawat ini siap melaksanakan asuhan keperawatan baik di rumah sakit maupun di tatanan komunitas atau masyarakat,'' katanya.
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UMP Dr Ns Umi Solikhah, dalam kesempatan itu menyebutkan setiap perawat mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan kesehatan yang harus didukung dengan kemampuan berkomunikasi dengan pasien, keluarganya, serta petugas kesehatan lainnya.
''Komunikasi yang teraupetik akan menimbulkan ketenangan dan kenyamanan kepada pasien yang dilayani sehingga akan memberikan motivasi untuk sembuh,'' ujar dia.
Menurutnya, para calon perawat dari UMP perlu membangun karakter sebagai seorang perawat yang Islami sesuai dengan visi Prodi Keperawatan. ''Hal ini menjadi ciri utama dari mahasiswa keperawatan di UMP,'' katanya.