REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pada 6 Desember 2020 bertambah 224 orang sehingga totalnya menjadi 6.956 orang.
"Hasil pemeriksaan laboratorium, terkonfirmasi positif pada hari ini, 6 Desember 2020 terdapat tambahan 224 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Ahad (6/12).
Ia mengatakan dilihat berdasarkan wilayah domisili, 224 pasien positif yang tercatat sebagai kasus 6.738 sampai 6.961 itu terdiri atas 35 kasus asal Kota Yogyakarta, 51 kasus asal Kabupaten Bantul, 114 kasus Kabupaten Sleman, 18 kasus asal Kulon Progo, serta enam kasus asal Gunung Kidul.
Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, terdiri atas 62 kasus periksa mandiri, 119 pelacakan kontak kasus positif, serta 43 kasus belum ada keterangan.
Menurut Berty, tambahan kasus pada Ahad (6/12) ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 1.609 sampel spesimen dari 1.489 orang.
Selain pasien positif, Berty juga mencatat 83 tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh Covid-19 di DIY menjadi 48.816 orang.
Ia mengatakan dilihat berdasarkan wilayah domisili, 83 pasien sembuh itu terdiri atas lima kasus asal Kota Yogyakarta, 16 kasus asal Kabupaten Bantul, 14 kasus asal Kabupaten Kulon Progo, 14 kasus asal Gunung Kidul, serta 34 kasus asal Kabupaten Sleman.
Selain itu, ia mencatat dua pasien meninggal, yakni kasus 6.590, perempuan, 71 tahun, Kota Yogyakarta, dan kasus 6.728, laki laki, 58 tahun, Kulon Progo dengan komorbid hipertensi dan diabetes.
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total suspect Covid-19 hingga Minggu (6/12) tercatat 17.053 orang.
Dari jumlah suspect tersebut, 6.956 orang terkonfirmasi positif di mana 4.816 orang di antaranya sembuh dan 152 orang meninggal.