REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Gunung, rimba, bukit, dan laut, yang berada di Jawa Barat (Jabar) berpotensi menjadi destinasi wisata. Keindahan alam Jabar yang memesona dapat menarik minat wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman).
Namun, masih banyak tempat yang berpotensi menjadi destinasi wisata belum terekspos. Penjelajahan dan pengembangan perlu dilakukan. Salah satunya dengan Jabar Explore 2020.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil berharap Jabar Explore 2020 dapat mengembangkan potensi pariwisata. Selain itu, seni dan budaya dapat dipromosikan oleh peserta kegiatan.
“Jabar punya keindahan yang seringkali kurang dipromosikan karena ketidaktahuan. Jadi tidak ada sebuah pergerakan. Ada air terjun, situ, pantai, gunung, yang memiliki keindahan tersendiri,” ujar Ridwan Kamil saat melepas peserta Jabar Explore 2020 di Gedung Pakuan, Kota Bandung, akhir pekan ini.
Selain itu, Emil kembali mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Tujuannya agar kegiatan pariwisata, pemulihan ekonomi, dan penanganan Covid-19 dapat berjalan beriringan.
“Mereka (Tim Jabar Explore) mendatangi pariwisata Jabar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan) di era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB),” katanya.
Kegiatan Jabar Explore 2020, kata dia, merupakan program yang sangat tepat bagi pengembangan pariwisata Jabar karena di dalamnya terdapat promosi seni dan budaya Jabar, eksplorasi desa wisata, penanaman pohon, bakti sosial, informasi penyaluran UMKM, dan dokumentasi perjalanan.
Emil mengatakan, pariwisata Jabar akan pulih dengan cepat usai terpuruk karena pandemi Covid-19. Selain mempunyai keindahan alam, destinasi wisata di Jabar mudah diakses dan mengandalkan kunjungan wisnus. Ia pun optimistis sektor pariwisata dapat mempercepat pemulihan ekonomi Jabar.
“Kami titipkan ke tim Jabar Explore untuk memberikan testimoni lokasi terkait rute-rute baru wisata di Jabar agar masyarakat pun meningkat kebahagiaannya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” katanya.
“Oleh karena itu saya titipkan kepada bank bjb untuk fokuskan wisata dengan regional tourism. Bikin perahu dan cafe di desa-desa kalau bisa itu dukungan langsung yang dilakukan oleh bank bjb,” tambahnya.
Sementara menurut Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi, selain mengembangkan potensi pariwisata Jabar, Jabar Explore dapat memberdayakan pelaku UMKM. “Wisata di Jabar itu begitu indah, ditambah lagi dengan pemberdayaan UMKM yang menjadi bagian dari apa yang kami lakukan untuk meningkatkan potensi ekonomi di Jabar,” kata Yuddy.
“Kami mohon bantuan dan dukungan dari kegiatan ini yang nantinya akan dikaitkan dengan peningkatan roda perekonomian di Jabar dan UMKM serta pariwisata, sementara bank bjb sebagai fasilitatornya,” katanya.