REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, merawat sebanyak 2.503 pasien di Tower 4, 6, dan 7. Per pada Sabtu, pukul 08.00 WIB, angkanya bertambah 112 orang dibanding sehari sebelumnya.
Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap terdiri atas 1.256 laki-laki dan 1.247 perempuan. Sementara itu, jumlah pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di Tower 5 RSD Wisma Atlet pada Sabtu pagi tercatat 900 orang, bertambah 90 orang dari hari sebelumnya.
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19 sejak 23 Maret 2020. Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I ditunjuk pemerintah untuk mengoperasikan rumah sakit darurat itu.
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I bertanggung jawab dalam operasionalisasi empat pusat penanganan Covid-19, yaitu RSD Wisma Atlet Kemayoran, Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau), serta fasilitas serupa di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu (Jakarta) dan Pulau Natuna (Kepulauan Riau). Sejak 23 Maret hingga saat ini, total tercatat ada 29.536 orang yang terdaftar menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan di Tower 4, 6, dan 7 RSD Wisma Atlet Kemayoran.
Sementara itu jumlah pasien yang sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan sebanyak 26.531 orang dan pasien yang meninggal dunia sebanyak delapan orang. Lalu, pasien yang dirujuk ke fasilitas lain ada 494 orang.
"Adapun rekapitulasi pasien flat isolasi mandiri Tower 5 terhitung mulai 15 September hingga 5 Desember 2020 pukul 08.00 WIB pasien terdaftar 18.749 orang, pasien sembuh 17.187 orang, dan pasien rujuk dua orang," kata Aris.
Menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, jumlah warga yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia hingga Jumat (4/12) pukul 12.00 WIB sebanyak 563.680 orang. Sementara itu, pasien yang sudah sembuh berjumlah 466.178 orang dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 17.479 orang.