Jumat 04 Dec 2020 12:03 WIB

Puluhan Kelompok Tani Bojongsari Belajar Buat Kebun Vertikal

Para peserta diberikan beberapa materi dan praktek.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Contoh kebun vertikal di sebuah perkantoran  (ilustrasi)
Foto: Rakhmawaty La'lang/Republika
Contoh kebun vertikal di sebuah perkantoran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kecamatan Bojongsari menggelar pelatihan membuat Kebun Vertikal (vertical garden) kepada 30 Kelompok Tani yang bergerak di bidang tanaman hias. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan mereka sehingga dapat meningkatkan pendapatannya.

"Pada pelatihan kali ini kami menghadirkan dua orang narasumber yang memang sudah ahli di bidangnya," ujar Kepala Seksi (kasie) Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Yadi Supriyadi dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (4/12).

Baca Juga

Yadi menuturkan, dua orang nara sumber tersebut yakni Deden Setiawan, Penyuluh Pertanian Wilayah Kelurahan Curug dari Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Depok. Kemudian, Jaelani, Ketua Kelompok Tani Tanaman Hias Kelurahan Curug. "Kegiatan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan diadakan di ruang terbuka," terangnya.

Penyuluh Pertanian Wilayah Kelurahan Curug, Deden Setiawan, mengatakan, pelatihan ini dilakukan selama satu hari. Para peserta diberikan beberapa materi dan praktek. "Yaitu materi tentang kelembagaan tani dan metode vertical garden. Kemudian yang terakhir peserta melakukan praktek pembuatan vertical garden," tuturnya.

Dia berharap, setelah mendapatkan pelatihan ini para petani tanaman hias dapat berkreasi dan berinovasi dengan membuat taman menggunakan metode vertical garden. Sebab, imbuhnya, saat ini tanaman hias dengan metode vertikal sedang banyak digemari oleh berbagai kalangan. "Ini dapat dijadikan peluang menghasilkan rejeki di masa pandemi," harap Deden.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement