REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Angka kasus Covid-19 di Kota Tangerang terus mengalami peningkatan dalam beberapa waktu belakangan. Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengungkapkan, peningkatan kasus yang terjadi saat ini merupakan bagian dari gelombang ketiga infeksi.
“Kalau saya lihat trennya sih sama ini. Almost the third wave, gelombang ketiga ya. Gelombang pertama awal Maret, April, Mei, terus naik di bulan September itu kasus liburan dan lebaran. Terus sekarang kasus liburan kemarin (libur cuti bersama Maulid Nabi),” kata Arief di Kantor Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Kamis (3/12).
Arief mengungkapkan, dengan adanya peningkatan kasus Covid-19 saat ini, Pemkot terus berupaya untuk mendorong masyarakat agar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Dia meminta masyarakat waspada jika mengalami gejala-gejala Covid-19 untuk segera melapor, agar bisa dilakukan penelusuran dan pelacakan lebih dini.
“Sekarang kami juga terus berupaya mendorong masyarakat disiplin. Kalau ada gejala-gejala sedikit, karena sekarang ada lonjakan, segera periksakan,” terangnya.
Dia juga meminta masyarakat untuk meningkatkan imunitas tubuh dengan rajin berolahraga, mengonsumsi vitamin, dan makan makanan yang bergizi. Berdasarkan data terkini kasus Covid-19 dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang, hingga Kamis (3/12), tercatat sebanyak 3.039 kasus terkonfirmasi, bertambah 52 kasus dari hari sebelumnya. Dari total tersebut, sebanyak 2.568 diantaranya dilaporkan sembuh dengan penambahan dari hari sebelumnya sejumlah 36 orang.
Sementara itu angka kematian mengalami peningkatan sebanyak dua kasus sehingga jumlahnya menjadi 79 kasus. Hingga saat ini, masih ada 392 pasien Covid-19 di Kota Tangerang yang sedang menjalani perawatan atau isolasi mandiri.