REPUBLIKA.CO.ID, BALI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Klungkung, Bali Memberikan Saran Kepada Pemerintah Kabupaten Klungkung terkait Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN. Mereka mendorong pembangunan rumah sakit dan improvisasi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
“Tujuan dari PEN itu untuk mempersiapkan daerah untuk menghadapi pandemi Covid-19, untuk mecapai tujuan itu alangkah baiknya terkait langsung dengan pembangunan rumah sakit dan improvisasi PDAM," ujar Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Gde Anom, Kamis (3/12).
Program PEN merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat, pinjaman PEN dari Kementerian Keuangan disalurkan melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Pemberian pinjaman ini diperuntukan untuk pembangunan di daerah.
Gde Anom menambahkan, pinjaman PEN sebenarmya tidak perlu persetujuan DPRD. Namun, disarankan pihak eksekutif merancang dan menyusun pinjaman PEN sesuai dengan skema kebutuhan masyarakat.
“Pengelolaan pinjaman itu harus memenuhi prinsip taat peraturan perundang-undangan, transparansi, akuntabel, efisiensi, efektif, dan juga prinsip kehati-hatian," kata dia.