REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Barat (Sumbar) mencatat dalam tujuh bulan terakhir sejak April hingga Oktober 2020 kunjungan wisatawan asing ke daerah itu nihil. Hal tersebut karena dampak pandemi Covid-19.
"Terakhir tercatat kunjungan wisatawan asing ke Sumbar pada Maret 2020 sebanyak 2.495 wisatawan asing dan setelah itu nihil kedatangan sampai sekarang," kata Kepala BPS Sumbar Pitono di Padang, Rabu (2/12).
Dia menyebutkan pada Januari sampai April 2020 terdapat 10.874 wisatawan asing yang telah berkunjung ke Sumbar didominasi dari Malaysia 8.831 orang, Australia 296 orang dan China 255 orang. Sebaliknya pada Oktober 2020 jumlah penumpang angkutan udara di Bandara Internasional Minangkabau mengalami penaikan dibandingkan bulan sebelumnya.
Pada September 2020 jumlah pesawat yang berangkat hanya 348 orang pada Oktober naik menjadi 377. Sementara, pesawat yang tiba pada Oktober 2020 mencapai 374 maskapai.
Dinas Pariwisata Sumbar menyiapkan tiga kegiatan menyambut wisatawan yang ingin menghabiskan hari libur di Sumatra Barat pada Januari 2021 yakni Festival Pamalayu, Serak Gulo, dan Indian Culture serta Festival Cap Go Meh.
Dia mengatakan informasi tentang vaksin membuatnya berharap pandemi berakhir pada 2021. "Di sektor pariwisata kami tentu juga menyambut harapan ini dengan menyiapkan sejumlah event untuk wisatawan," kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial.
Dia menyebut, kalender kegiatan yang digagas bersama kabupaten/kota dan komunitas di Sumbar itu merupakan bentuk antusiasme sektor pariwisata menyambut tahun 2021 tanpa Covid-19.
"Satu tahun penuh pandemi melanda, sektor pariwisata menjadi salah satu yang terdampak paling parah. Mudah-mudahan pada 2021 semua bisa bangkit kembali," ujarnya.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Provinsi Sumatra Barat, Hendri Agung Indrianto, menyebut secara umum pada 2021 seluruh kabupaten/kota telah menyiapkan kegiatan terbaik untuk menarik wisatawan ke Sumbar. Kegiatan itu disusun dari Januari-Desember 2021 agar tidak bertabrakan. Wisatawan bisa memilih acara yang akan didatangi.
Ajang Festival Pamalayu akan berlangsung 1-7 Januari 2021 di Kabupaten Dharmasraya. Kegiatan itu menampilkan sejumlah kegiatan menarik seputar sejarah kerajaan yang ada di daerah itu. Bukti sejarah seperti Arca Amogaphasa dan Arca Bhairawa membuktikan adanya kerajaan besar di Dharmasraya pada masa lalu.
Sejumlah peristiwa seni dan budaya disiapkan dalam sebuah rangkaian untuk menggali kekayaan kerajaan lama itu dan dipastikan bisa menarik wisatawan untuk datang. Serak Gulo dan Indian Culture diselenggarakan di Kota Padang pada 14 Januari 2021. Serak gulo merupakan tradisi masyarakat India di Padang.
Kegiatan itu dimulai dengan Shalat Ashar berjamaah di masjid. Kemudian gula 200 gram yang telah dibungkus dengan kain beraneka warna dilemparkan ke arah kerumunan warga dari atas atap masjid.
Festival Cap Go Meh akan menjadi kegiatan penutup pada Januari 2021. Berlokasi di Kota Tua Padang, festival itu diramaikan atraksi Barongsai, Ular Naga, dan Kio atau patung dewa.
Festival yang juga untuk menyambut Tahun Baru Imlek itu juga mendapatkan sambutan meriah dari masyarakat setiap tahun. Cukup banyak lokasi foto yang unik dan menarik selama kegiatan berlangsung sehingga mampu menjadi daya tarik bagi milenial juga.