REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG--Badan Pembinaan Ideologi Pancasila mendeklarasikan jejaring Panca Mandala di Palembang, Sumatra Selatan. Kegiatan deklarasi jejaring Panca Mandala dibuka kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila K.H Yudian. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan tentang jejaring Panca Mandala sebagai wadah berkoordinasi dalam rangka pembinaan ideologi Pancasila.
"Berharap, jejaring ini menjadi wadah berkumpul, berbagi tips, berkoordinasi, bekerja sama dalam rangka menjaga harmoni sosial, utamanya terkait pembinaan ideologi Pancasila. Melalui wadah ini, apa yang sebelumnya tidak tampak karena bekerja sendiri-sendiri, setelah berjejaring menjadi pengalaman yang nyata dalam pemecahan problem sosial" kata Yudian.
Jejaring Panca Mandala diresmikan oleh wakil Gubernur Sumatra Selatan Hi Mawardi Yahya. Ia menyampaikan harapan dari peresmian pembentukan jejaring Panca Mandala.
"Dengan dilaksanakannya kegiatan Peresmian Pembentukan Jejaring Panca Mandala Pembumian Pancasila di Provinsi Sumatra Selatan pada hari ini, semoga dapat memberikan dampak yang signifikan bagi daerah Sumatra Selatan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila. Apa yang hendak dicapai oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dalam pembentukan Jejaring Panca Mandala dapat terwujud khususnya di wilayah Provinsi Sumatra Selatan" tutur Mawardi (2/12)
Selanjutnya, Mawardi menjelaskan peran dan fungsi pembentukan jejaring Panca Mandala dalam pembumian Pancasila di Sumatra Selatan. "Selain itu, saya menyadari bahwa pembentukan jejaring Panca Mandala memiliki peran dan fungsi yang sangat kuat bagi pembumian Pancasila di Sumatra Selatan karena merangkul lima unsur yang terdiri atas organisasi kemasyarakatan, media massa, swasta/dunia usaha, akademisi, dan pemerintah daerah. Karena itu, saya meyakini, Sumatra Selatan yang dikenal sebagai wilayah zero conflict mampu mengemban apa yang ingin dicapai oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila untuk membumikan Pancasila," tutur Mawardi.
Deklarasi jejaring Panca Mandala dihadiri oleh pejabat pemerintah daerah Sumatra Selatan, organisasi kemasyarakatan, swasta, dan akademisi serta BPIP.
Ikuti Whatsapp Channel Republika