REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 pada 1 Desember 2020 bertambah 110 sehingga total menjadi 6.073 orang.
"Hasil pemeriksaan laboratorium, terkonfirmasi positif pada hari ini, 1 Desember 2020 terdapat tambahan 110 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Selasa.
Ia mengatakan dilihat berdasarkan wilayah domisili, 110 pasien positif yang tercatat sebagai kasus 5.969 sampai 6.078 itu terdiri atas sembilan 13 kasus asal Kota Yogyakarta, 19 kasus asal Kabupaten Bantul, 58 kasus Kabupaten Sleman, 16 kasus asal Kulon Progo, serta empat kasus asal Gunung Kidul.
Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, terdiri atas 10 kasus periksa mandiri, 55 kasus tracing kontak kasus positif, serta 35 kasus belum ada informasi.
Menurut Berty, tambahan kasus pada Selasa (1/12) ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 803 sampel spesimen dari 743 orang.
Selain pasien positif, Berty juga mencatat 68 tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh COVID-19 di DIY menjadi 4.466 orang.
Ia mengatakan dilihat berdasarkan wilayah domisili, 68 pasien sembuh itu terdiri atas 11 kasus asal Kota Yogyakarta, 22 kasus asal Kabupaten Bantul, empat kasus asal Kabupaten Kulon Progo, serta 31 kasus asal Kabupaten Sleman.
Selain itu, ia mencatat satu pasien meninggal, yakni kasus 6036, laki laki, 54 tahun asal Kota Yogyakarta dengan komorbid DM dan gagal ginjal.
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total suspect COVID-19 hingga Selasa (1/12) tercatat 16.170 orang.
Dari jumlah suspect tersebut, 6.073 orang terkonfirmasi positif di mana 4.466 orang di antaranya sembuh dan 146 orang meninggal.