Rabu 02 Dec 2020 01:35 WIB

Positif Covid, Anies ke Warga: Bisa Menghampiri Siapa Saja

Warga diminta lebih disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan Covid-19.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Friska Yolandha
Petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta menyemprotkan cairan disinfektan di lingkungan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta, Selasa (1/12). Penyemprotan tersebut dilakukan setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Fatria terkonfirmasi positif Covid-19. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta menyemprotkan cairan disinfektan di lingkungan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta, Selasa (1/12). Penyemprotan tersebut dilakukan setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Fatria terkonfirmasi positif Covid-19. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani tes usap PCR, Senin (30/11). Anies pun mengingatkan seluruh masyarakat bahwa bahaya virus corona ini masih ada dan dapat menjangkiti siapa pun.

“Saya ingatkan lagi kepada semua, bahwa Covid-19 ini masih ada dan bisa menghampiri siapa saja,” kata Anies seperti dikutip Republika.co.id dalam video yang diunggah akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan, Selasa (1/12).

Baca Juga

Anies juga mengajak seluruh masyarakat untuk lebih disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan Covid-19, yakni mengenakan masker, mencuci tangan secara rutin, dan menjaga jarak. “Ikhtiar itu harus dilakukan untuk kita sama-sama menjaga dari risiko penularan. Semoga Allah SWT merahmati Kota Jakarta dan melindungi kita semua,” ujarnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu memastikan, saat ini kondisinya baik dan tidak memiliki gejala apapun. Dia menyebut, setelah konsultasi dengan dokter, Anies akan menjalani isolasi mandiri di rumah dinas dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan oleh tim medis.

“Isolasi mandiri yang akan saya lakukan, akan dilakukan di rumah dinas, di mana saya akan tinggal sendiri. Sementara keluarga akan tetap tinggal di rumah pribadi yang memang selama ini kita tempati,” ungkap dia.

Adapun sebelumnya diberitakan, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria terkonfirmasi positif Covid-19. Berdasarkan hasil pelacakan kontak (tracing) yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ariza diketahui tertular dari staf pribadinya.

“Jadi, temuan positif Covid-19 ini adalah dari lingkungan pekerjaan, di mana ada staf saya tertular dari klaster keluarganya,” kata Ariza dalam keterangan tertulis resminya, Ahad (29/11).

Adapun Ariza diketahui telah menjalani dua kali tes usap atau PCR. Pada tes pertama, yakni Kamis (26/11), hasilnya negatif, lalu dilanjutkan tes yang sama pada Jumat (27/11) dengan hasil terkonfirmasi positif Covid-19.

Meski demikian, Ariza mengaku dalam kondisi yang baik dan tengah menjalani isolasi mandiri. “Alhamdulillah, meskipun hasil tes pada Jumat (27/11) kemarin menunjukan positif Covid-19, namun kondisi saya tetap dalam keadaan baik dan terkendali. Baik staf dan seluruh anggota keluarga saya juga sudah menjalani tes usap,” ungkap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement