REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung terus mengupayakan tambahan tempat tidur pasien Covid-19 menyusul kapasitas yang ada sudah penuh oleh pasien. Namun, tidak disebut secara detail RS mana yang akan mendapat tambahan tempat untuk pasien Covid-19.
"Barusan sebelum saya ke sini, pak Sekda menyampaikan ke saya kondisi terakhir begitu (kasus meningkat). Insyallah pak Sekda dan jajaran gugus tugas berupaya mencari menambah tempat tidur ruang isolasi yang terpapar," ujar Wali Kota Bandung, Oded M Danial di Balai Kota Bandung, Senin (30/11).
Ia mengungkapkan, Pemkot mendorong agar pasien yang berada di rumah sakit untuk cepat sembuh. Kondisi tersebut akan membuat tempat tidur menjadi tersedia untuk pasien lainnya.
"Belum disampaikan (penambahan), sedang berupaya," katanya.
Ia melanjutkan, status Kota Bandung saat ini masih berada level kewaspadaan oranye. "Kita sedang mencari kira-kira mana saja tempat yang dipakai," katanya.
Oded menjelaskan sudah berbicara dengan pimpinan Rumah Sakit Khusus Anak dan Ibu (RSKIA) untuk menambah tempat tidur. Selain itu, ia pun memastikan tenaga medis siap jika terdapat lonjakan pasien covid-19.
Ia pun berharap agar pilkada Kabupaten Bandung tidak berdampak kepada penambahan kasus Covid-19. Menurutnya, pihaknya berupaya agar penegakan peraturan Wali Kota Bandung dijalankan dengan baik dan tegas.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengungkapkan tempat tidur pasien Covid-19 pada 27 rumah sakit di Kota Bandung hingga Sabtu (28/11) kemarin telah penuh. Kondisi tersebut membuat sejumlah rumah sakit sedang mencari tempat tidur tambahan agar dapat menampung pasien.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita mengatakan jumlah ketersediaan tempat tidur pasien covid-19 sebanyak 842 unit di rumah sakit di Kota Bandung. Menurutnya saat ini jumlah yang terisi 754 unit sedangkan 88 lainnya sudah waiting list di instalasi gawat darurat (IGD).
"Iya penuh, jadi yang 88 tempat tidur kosong itu sudah ada calon penghuninya," ujarnya, Ahad (29/11).
Menurutnya, total tempat tidur yang terisi mencapai 89,54 persen. Ia mengatakan, sejumlah rumah sakit sedang mengupayakan penambahan tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19.
Sebanyak 41 persen pasien covid-19 yang dirawat di Kota Bandung merupakan penduduk dari luar Kota Bandung. Menurutnya, pihaknya sedang beruoaya mencari tambahan tempat tidur di rumah sakit di luar Kota Bandung.
"RSKIA Kota Bandung juga akan menambah tempat tidur menjadi 54 tempat tidur," ungkapnya.