REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, sebanyak 38 tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Kota Yogyakarta terpapar Covid-19. Puluhan nakes ini bertugas menangani pasien Covid-19.
"Ada 22 nakes, tujuh dokter dan sembilan mahasiswa koas (atau co-assistant) positif Covid-19," kata Heroe yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta tersebut, Ahad (29/11) malam.
Heroe menuturkan, 38 nakes terkonfirmasi positif berdasarkan pemeriksaan atau screening melalui swab test yang dilakukan terhadap 228 nakes. Pemeriksaan dilakukan pekan lalu.
Pihaknya masih menelusuri terkait riwayat dan kontak erat dari nakes yang dilaporkan positif tersebut. Screening lanjutan terhadap nakes dan kontak erat lainnya juga tengah dilakukan.
"Penyebabnya dari mana masih dianalisis dan screening lanjutan untuk kontak erat dengan nakes (yang positif) sedang dilakukan," ujarnya.
Saat ini, kata Heroe, seluruh nakes tersebut tengah menjalani isolasi. Ada yang ditempatkan di shelter RSUD Kota Yogyakarta dan ada yang menjalani isolasi secara mandiri.
Heroe mengungkapkan, kapasitas shelter dan rumah sakit rujukan hingga saat ini masih memadai. Hingga kini, kasus baru positif Covid-19 masih terus meningkat tiap harinya.
"Beberapa di antaranya masuk shelter yang ada di RSUD Kota Yogyakarta, yang mampu menampung 30 pasien isolasi mandiri. Yang lainnya berada (isolasi) di rumah masing-masing," jelasnya.