REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Jambi menyatakan adanya satu tambahan pasien COVID-19 di daerah itu yang meninggal dunia sehingga totalnya menjadi 37 orang.
"Pemerintah pusat hari ini mengumumkan satu orang pasien asal Jambi meninggal dunia," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi Johansyah di Jambi, Jumat.
Ia mengatakan pasien meninggal itu, yakni pasien 1.780 (suspek COVID-19) seorang perempuan usia 64 tahun, asal Kabupaten Batanghari.
Ada juga, kataJohansyah yang juga Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Jambi itu, penambahan pasien sembuh 19 orang sehingga total pasien sembuh 1.282 orang.
Sebanyak 19 orang pasien sembuh itu, 14 orang asal Kota Jambi, dua orang asal Kabupaten Muarojambi, dua orang asal Kabupaten Tebo, dan satu orang asal Kabupaten Tanjungjabung Timur.
Pasien sembuh tersebut sebelumnya kontak erat dengan pasien yang terlebih dahulu dinyatakan positif, dari hasil penyaringan RDT reaktif, tes usap mandiri, dan ada yang memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah.
Ia juga menyatakan adanya tambahan pasien terkonfirmasi positif 46 orang di daerah setempat.
Tambahan pasien positif itu, 13 orang asal Kota Jambi, delapan orang asal Kabupaten Sarolangun, dan masing-masing enam orang asal Kabupaten Muarojambi, Batanghari dan Tebo, lima orang asal Kota Sungaipenuh, serta dua orang asal Kabupaten Tanjungjabung Timur.
Dengan tambahan 46 orang pasien positif tersebut, total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Jambi 1.820 orang.
Ia mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan, rajin mencuci tangan, dan wajib menggunakan masker jika harus ke luar rumah.