REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang Selatan, Umi Kulsum mengungkapkan, pihaknya tengah mengupayakan optimalisasi pelayanan kesehatan di RSUD Tangsel. Hal itu dilakukan mengingat akan rampungnya gedung baru, yakni Gedung 3, yang berlokasi di Pamulang, Tangerang Selatan.
“Kita melakukan optimalisasi sejumlah pelayanan kesehatan yang ada di Gedung 3 RSUD Tangsel,” ujar Umi saat menghadiri acara tasyakuran Hari Ulang Tahun Kota Tangsel ke-12 di kawasan Serpong, Tangsel.
Umi menjelaskan, secara rinci gedung 3 terdiri dari delapan lantai. Di lantai pertama, terdapat layanan instalasi gawat darurat, instalasi laboratorium, dan instalasi radiologi. Untuk pengoptimalisasian pelayanan tersebut, pihaknya bakal menambahkan sejumlah alat medis yang dibutuhkan.
Di lantai 2, terdapat ruang pelayanan meliputi pediatric intensive care unit (PICU), neonatal intensive care unit (NICU), intensive care unit (ICU), dan high care unit (HCU). Di masing-masing ruangan tersebut, Umi mengatakan akan melakukan optimalisasi jumlah tempat tidur.
Saat ini PICU memiliki tiga tempat tidur, dan nantinya akan dikembangkan dengan kapasitas sembilan tempat tidur. NICU saat ini ada 19 tempat tidur, dan akan dikembangkan sebanyak 31 tempat tidur. Adapun, ICU kondisi saat ini terdapat empat tempat tidur, dan akan ditingkatkan kapasitasnya menjadi 10 tempat tidur. HCU sendiri tersedia empat tempat tidur.
“Lantai tiga akan dimanfaatkan sebagai ruang operasi. Saat ini ada tiga ruang yang nantinya akan dikembangkan sebanyak enam ruang operasi,” kata Umi.
Sementara itu, lantai empat digunakan untuk ruang tidur. Lantai lima untuk rawat inap penyakit dalam dan bedah yang saat ini sudah operasional sebanyak 42 tempat tidur. Nantinya akan dikembangkan menjadi sebanyak 52 tempat tidur.
Selanjutnya, lantai enam digunakan untuk rawat inap anak dan persalinan. Saat ini terdapat 44 tempat tidur yang tersedia, dan akan dioptimalisasi sebanyak 51 tempat tidur.
“Lantai tujuh merupakan ruang perawatan VIP atau eksekutif yang nantinya akan ada sebanyak 33 tempat tidur. Lantai 8 ada ruang pertemuan auditorium, kurang lebih nanti berkapasitas 150 orang dipergunakan untuk rapat, pelatihan, atau seminar,” jelasnya.
Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany mengatakan, Gedung 3 RSUD Tangsel akan diperuntukkan untuk pelayanan non Covid-19, sementara Gedung 2 akan dimanfaatkan untuk melayani pasien Covid-19.
“Gedung 2 itu nanti untuk melayani Covid-19. Kita akan mengaktivasi Gedung 3 dan kita manfaatkan (untuk pelayanan umum),” tutur Airin.