REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan memanggil Sekertaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan, Antam Novambar ke kantornya, Kamis (26/11) sore. Dalam pertemuan tersebut, Luhut meminta untuk segala kegiatan di Kementerian peninggalan Edhy Prabowo tersebut tetap berjalan.
"Pokoknya program yang baik jangan terhenti, dan kita lakukan evaluasi jika memang ada yang perlu diperbaiki," ujar Luhut, Kamis (26/11).
Dalam pertemuan tersebut Novambar didampingi oleh Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, TB Haeru Rahayu. Ia meminta kepada keduanya agar seluruh aktivitas di KKP tetap berjalan seperti biasa pascapenetapan Edhy Prabowo menjadi tersangka dugaan kasus suap izin ekspor bibit lobster.
Luhut juga pada Jumat (27/11) akan mengadakan rapat dengan seluruh jajaran eselon I dan eselon II KKP untuk memastikan apa apa saja yang perlu dilakukan di KKP ke depan. Ia meminta Novambar untuk menyiapkan seluruh daftar pending issues yang harus segera diputuskan oleh dirinya.
"Jangan sampai ada istilah tidak bisa dilakukan karena tidak ada menteri," tutup Luhut.