Senin 23 Nov 2020 06:05 WIB

Mahasiswa UBSI Beberkan Kiat Bertahan di Masa Pandemi

Sejak awal Rini Rahayu ingin menjadi seorang entrepreneur.

Rini Rahayu, mahasiswi UBSI Solo tetap optimistis bertahan di masa pandemi.
Foto: Dok UBSI
Rini Rahayu, mahasiswi UBSI Solo tetap optimistis bertahan di masa pandemi.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Rini Rahayu, mahasiswi semester tiga Kampus Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Surakarta  tetap eksis bertahan dengan usahanya di masa pandemi Covid-19. Usahanya  berawal dari usaha tour & travel pada tahun 2016 dengan nama RG Destination & Travel yang melayani pemberangkatan umroh dan haji, ticketing pesawat, kereta dan pembayaran listrik dan PDAM. Kemudian ia juga mengembangkan usaha di bidang kuliner dengan nama RG Corner. 

“RG Corner dibentuk pada tahun 2017 yang memiliki konsep cafe sederhana, terletak di salah satu ruko Grogol Solo. Lalu pada tahun 2018, Saya memutuskan untuk membuka usaha pengelola event (Event Organizer) dengan nama RG Production,” jelasnya, Rabu (18/11). 

Selain sibuk berwirausaha, Rini juga berprofesi sebagai penyiar radio, presenter tv, dan MC. Untuk membagi waktunya antara kuliah dan berwirausaha, Rini dibantu oleh BSI Entrepreneur Center (BEC) yang selalu memberikan motivasi untuk mengembangkan usaha yang dijalankan. 

“Dari awal, saya memang bercita-cita ingin menjadi seorang entrepreneur, bersama almarhum suami bertekad untuk menjalankan usaha tersebut dengan berbagai hambatan dan tantangan. Kini, jerih payah telah terbayarkan karena berhasil membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. RG Corner melibatkan tiga  karyawan dengan omset 5-20 juta perbulan, dan Event Organizer melibatkan 5-10 tenaga lepas dengan omset 50-150 juta/event,” ungkapnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Rini mengaku, pandemi Covid-19 tidak menyurutkan niatnya untuk tetap optimistis  mengembangkan usaha. Walaupun sektor pariwisata dan hiburan belum bisa dijalankan, ia tetap berfokus pada usaha bidang kulinernya bekerja sama dengan GrabFood dan GoFood. 

“Agar tetap survive pada kondisi apapun, saya selalu semangat dan tetap optimistis  dan belajar mengembangkan potensi diri. Ke depannya saya akan membuat website dan memanfaatkan media sosial untuk promosi, agar lebih banyak dikenal oleh masyarakat luas dan event bisa digelar di kota lain selain Solo,” tutup Rini.

Menganggapi hal ini, Fuad Nur Hasan selaku kepala Bagian BEC (BSI Entrepreneur Center) mengaku bangga atas keteguhan Rini bertahan dalam usahanya di tengah pandemi saat ini. 

“Saya pribadi merasa bangga atas tetap bertahannya salah satu usaha dari mahasiswa kita ini di tengah pandemi Covid-19.  Saya berharap usahanya terus berkembang dan lebih maju lagi, agar bisa jadi wirausahawan muda yang sukses dan menjadi contoh teladan bagi mahasiswa lainnya untuk memunculkan ide usaha,” tutupnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement