REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO - - Provinsi Gorontalo memertahankan laporan tanpa adanya kasus positif Covid 19 (nihil) sejak Selasa (17/11) hingga Sabtu (21/11) . Padahal, selama kurun waktu tersebut pemeriksaan terhadap spesimen terus dilakukan.
"Dalam beberapa hari ini tidak ada laporan kasus positif Covid 19 di Provinsi Gorontalo,’’ kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Gorontalo, dr Triyanto Bialangi, dalam siaran persnya yang diterima Republika.co.id, Ahad (22/11).
Menurut Triyanto, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid 19 samai Sabtu (21/11) sebanyak 3.061 orang dengan angka kesembuhan mencapai 2.951. Sedangkan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 86 orang dan pasien positif yang masih dalam perawatan sebanyak 24 orang.
‘’Pada Jumat tanggal 20 November pasien yang dinyatakan sembuh bertambah satu orang,’’ ujar dia.
Triyanto, mengatakan, ada Jumat (20/11) tim melakukan pemeriksaan spesimen terhadap 188 orang. Dari jumlah tersebut semuanya dinyatakan negatif. Pemeriksaan kembali dilakukan pada Sabtu (21/11) dengan jumlah spesimen 64 orang.
‘’Dari hasil pemeriksaan tersebut juga nihil positif Covid 19. Kami bersyukur bersama yang dilakukan oleh Forkominda dan elemen masyarakat dalam mencegah Covid membuahkan hasil,’’ tutur dia.
Menurut Triyanto, secara komulatif sampai tanggal 21 November jumlah positif Covid di Provinsi Gorontalo sebanyak 3.061. Dari enam kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo riciannya adalah Kota Gorontalo (190), Kabupaten Gorontalo (916), Kabupaten Boalemo (261), Kabupaten Pohuwato (118), Kabupaten Bone Bolango (305), dan Kabupaten Gorontalo Utara (236).
Triyanto mengatakan, nihilnya angka Covid di Gorontalo dalam beberapa hari terakhir ini merupakan buah dari upaya bersama jajaran Forkopimda mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga Provinsi Gorontalo.
Seluruh Forkopimda dan tokoh masyarakat bahu membahu dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar jaga jarak ketika bertemu, tidak bersentukan, cuci tangan pakai sabun, hindari kerumunan, dan gunakan masker saat diluar rumah.
‘’Kami Forkopimda bahu membahu menyosialisasikan pencegahan Covid 19 ke masyarakat,’’ tutur dia.
Selain itu, lanjut Triyanto, tim gabungan pemerintah daerah, TNI, Polri, Kejaksaan, bersinergi dalam melakukan penindakan terhadap pelanggar protokol kesehatan.