Kamis 19 Nov 2020 00:02 WIB

Cegah Longsor, Indramayu Tanam 15.750 Batang Rumput Vetiver

Lebih dari sepuluh titik di DAS Ciamanuk mengalami tanggul kritis yang disebabkan ero

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Vetiver dapat menahan gempuran aliran hujan deras dan menjaga kestabilan tanah (Tanaman atau rumput vetiver)
Foto: Flickr
Vetiver dapat menahan gempuran aliran hujan deras dan menjaga kestabilan tanah (Tanaman atau rumput vetiver)

REPUBLIKA.CO.ID,  INDRAMAYU -- Rumput vetiver menjadi andalan Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam memitigasi risiko bencana memasuki musim penghujan. Untuk itu, penanaman rumput itupun kembai dilakukan.

Pjs Bupati Indramayu, Bambang Tirtoyuliono melalui Asisten Pemerintahan, Jajang Sudrajat mengatakan, rumput yang biasa dikenal dengan sebutan akar wangi itu sangat efektif dalam mencegah longsor dan pengikisan tanggul.

"Rumput ini juga mudah hidup di cuaca ekstrim suhu panas dan dapat mencegah erosi," kata Jajang, saat Apel Siaga Bencana dan penanaman rumput vetiver di Desa Sidodadi, Kecamatan Haurgeulis, Rabu (18/11).

Jajang mengungkapkan, berdasarkan data Inarisk BNPB, Kabupaten Indramayu memiliki risiko bahaya tinggi terhadap bencana banjir dan bahaya sedang untuk bencana tanah longsor. Sedangkan berdasarkan hasil assesment BPBD Kabupaten Indramayu, lebih dari sepuluh titik di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciamanuk mengalami tanggul kritis yang disebabkan oleh erosi.

"Untuk itu, perlu adanya kewaspadaan bersama dalam upaya untuk mengurangi risiko akibat bencana. Salah satunya dengan upaya non-struktural melalui kegiatan apel siaga dan penanaman rumput vetiver di daerah rawan bencana banjir dan tanah longsor," tukas Jajang.

Jajang berharap, upaya penanaman rumput vetiver yang telah dilakukan Pemkab Indramayu itu bisa dilanjutkan oleh BBWS Cimanuk-Cisanggarung dan BBWS Citarum. Dengan demikian, penanaman rumput vetiver tersebut bisa dilakukan secara lebih luas.

"Jika kita jaga alam, insya Allah alam akan menjaga kita semua," tandas Jajang. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement