REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengemudi mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi B 2397 CBB diamuk massa di Jalan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat (Jakpus), pada Kamis (12/11) malam. Pasalnya, dia berusaha kabur usai menabrak pengendara sepeda motor (pemotor) di Jalan HBR Motik, Kemayoran, Jakpus.
"Pengemudi mobil itu sempat jadi amukan massa yang mengejar dan berhasil menghadangnya di Jalan Gunung Sahari. Dia mengalami luka di wajah akibat dihajar massa," kata Kasat Lantas Polres Metro Japkpus Kompol Lilik Sumardi kepada wartawan, Jumat (13/11).
Lilik menjelaskan, awalnya terjadi tabrakan antara mobil tersebut dengan sebuah sepeda motor di Jalan HBR Motik pada pukul 22.00 WIB. Ketika itu, pengemudi berinisial WB itu mengendarai mobilnya dari arah Timur ke Barat di jalan itu.
"Sesampainya di depan Gereja Katedral Mesias, mobil tersebut menyerempet sebuah sepeda motor yang diketahui berjalan searah dengan mobil," kata dia.
Setelah menabrak pemotor, WB melarikan diri. Sejumlah warga dan petugas mengejarnya. Pelaku tabrak lari itu akhirnya bisa dicegat di Jalan Gunung Sahari. Warga pun menghajar WB hingga luka-luka.
"Pelaku sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka di wajah. Saat ini, pelaku bersama kendaraannya masih ditahan oleh aparat kepolisian untuk dilakukan pengembangan," kata Lilik.
Sementara itu, korban pemotor yang berinisial TR itu, dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Kemayoran. Sebab, kaki kiri TR patah dan tubuhnya luka-luka.
Menurut Lilik, WB lalai dan kurang hati-hati saat mengendarai mobil di jalan umum. "Dia mengemudikan kendaraan secara tidak wajar atau kurang konsentrasi, sehingga terjadi kecelakaan yang mengakibatkan luka pada orang lain," ujarnya.