3. Tangis Haru Keluarga Pecah Saat Akbar Dibawa Syekh Ali Jaber
GARUT -- Ulama kondang asal Arab Saudi yang telah menjadi warga negara Indonesia, Syekh Ali Jaber mendatangi rumah keluarga besar Muhammad Gifari Akbar (16 tahun), di Kampung Sodong, Kelurahan Muarasanding, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu (11/11). Kedatangannya itu untuk meminta izin mengangkat pemuda yang sempat viral karena sedang membaca Alquran saat memulung itu sebagai anak asuh. Syekh Ali juga akan mendidik Akbar agar bisa menjadi imam besar.
Kedatangan Syekh Ali ke kampung halaman Akbar disambut oleh warga sekitar. Ratusan warga ingin melihat langsung sosok ulama yang telah terkenal itu mendatangi rumah tetangga mereka.
Syekh Ali yang sampai ke lokasi sekira pukul 20.15 WIB disambut oleh lantunan shalawat oleh warga. Setelah menyapa warga, Syekh Ali langsung menuju rumah kakek dan nenek Akbar, tempat Akbar tinggal jika pulang ke Garut, yang tak jauh dari jalan.
"Saya bangga sekali bisa bertemu langsung dengan keluarga Akbar di Garut. Dan saya memohon pamit, izin, untuk bisa bawa Akbar dibina. Insya Allah akan dijadikan imam besar Indonesia," kata dia, Rabu (11/11) malam.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Armenia Hancurkan Hampir Seluruh Masjid Azerbaijan
BAKU -- Sebanyak 63 dari 67 masjid yang berfungsi di Nagorno-Karabakh dan distrik yang berdekatan di Azerbaijan hancur total. Menurut laporan Trend mengutip dari Azerbaijan National Academy of Sciences (ANAS), empat masjid hancur sebagian.
“Data ini diperoleh selama studi kerusakan yang menimpa monumen sejarah dan budaya di tanah pendudukan Azerbaijan. Pekerjaan ini dilakukan atas kerja sama antara Dana Internasional untuk Budaya dan Warisan Turki, Institut Hukum dan Hak Asasi Manusia ANAS dan Komisi Nasional Azerbaijan di UNESCO,” ujar pesan itu, dilansir di Trend, Rabu (11/11).
Ketua Persatuan Publik untuk Perlindungan Monumen Sejarah dan Budaya di Wilayah Pendudukan Azerbaijan Faig Ismayilov, mengatakan pegawai Institut Hukum dan Hak Asasi Manusia ANAS, mencatat 215 monumen sejarah dan budaya rusak di Shusha, 140 di Aghdam, 93 di Jabrayil dan Khojavend masing-masing, Kalbajar sebanyak 91, distrik Lachin sebanyak 74, Gubadly dan Fuzuli masing-masing 71, Zangilan sebanyak 56 dan Khojaly sebanyak 28 monumen sejarah dan budaya.
Baca berita selengkapnya di sini.