REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) mendapatkan penghargaan instasi/lembaga yang telah mewujudkan gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) kategori Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular di Indonesia dalam upacara puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2020 pada Kamis (12/11). Pemberian penghargaan ini dilaksanakan secara virtual, dan dihadiri oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan segenap jajaran pejabat Kemenkes.
"Saya bersyukur dan tidak menduga mendapatkan penghargaan ini," kata Ketua Umum YKPI Linda Agum Gumelar dalam keterangannya usai pemberian penghargaan. "Keberhasilan dan penghargaan ini bukan hanya untuk kami, YKPI, pengurus dan pilarnya tapi juga untuk seluruh pejuang kanker payudara di Indonesia."
Linda mengatakan, penghargaan ini akan semakin menggenjot semangat YKPI untuk melakukan sosialisasi deteksi dini kanker payudara di Indonesia, dalam rangka menekan angka kejadian kanker payudara stadium lanjut. Menurut Linda, pemerintah itu tidak mungkin bekerja sendiri.
“Dalam membangun negara ini harus ada tiga pilar, pemerintah, masyarakat, dan swasta. Di sinilah YKPI selalu berdiri berperan sebagai bagian dari masyarakat untuk menekan kejadian angka kanker payudara stadium lanjut," kata Linda.
Penganugerahan penghargaan untuk YKPI dari Kemenkes, lanjut Linda, juga tidak lepas dari komitmen yayasan nirlaba tersebut dalam mengaplikasikan 3M di tengah masyarakat penyintas kanker payudara. Menurut Linda, 3M (mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak) merupakan upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"YKPI selalu berkampanye untuk gerakan 3M itu. Ini kami lakukan sepanjang waktu, dan selalu kami gaungkan setiap acara-acara kami," tutur Linda.
Sementara itu, melanjutkan komitmen untuk menekan angka kejadian kanker payudara stadium lanjut di Indonesia, Linda mengatakan YKPI telah menyiapkan sejumlah program pada 2021. Antara lain YKPI akan melanjutkan sosialiasi deteksi dini kanker payudara melalui virtual, untuk menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia. Juga, akan menggelar TOT Sadari.
"Kami juga sedang mempersiapkan pertemuan virtual SEABCS. Jadi kami tidak hanya berkiprah di dalam negeri, namun juga bergabung dengan internasional dimana YKPI juga banyak memberikan kontribusi," kata Linda yang juga penyintas kanker payudara itu.
Menteri Kesehatan Terawan dalam sambutannya menyampaikan, Hari Kesehatan Nasional 2020 merupakan momentum untuk mewujudkan Indonesia semakin sehat, dengan cara menjaga diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. "Selamatkan bangsa dari pandemi Covid-19, dengan cara menjaga jarak, memakai masker, dan rajin mencuci tangan dengan sabun. Mari kita bersama-sama meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik bagi bangsa dan negara," kata Menkes.