Kamis 12 Nov 2020 18:29 WIB

PIP Semarang Siap Lahirkan SDM Profesional

BPSDM Perhubungan siap melahirkan SDM Perhubungan prima, professional, dan beretika.

Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang mengikuti Pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Masa Dasar Pembentukan Karakter (Madatukar) bagi Calon Taruna/Taruni Kementerian Perhubungan Tahun Akademik 2020/2021. 
Foto: Istimewa
Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang mengikuti Pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Masa Dasar Pembentukan Karakter (Madatukar) bagi Calon Taruna/Taruni Kementerian Perhubungan Tahun Akademik 2020/2021. 

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Masih dalam rangka semangat meperingati Hari Pahlawan, jajaran Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang mengikuti Pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Masa Dasar Pembentukan Karakter (Madatukar) bagi Calon Taruna/Taruni Kementerian Perhubungan Tahun Akademik 2020/2021. 

Dalam kegiatan yang dilakukan secara virtual tersebut, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan, Sugihardjo dalam sambutannya menyatakan, bahwa proses seleksi calon Taruna-taruni ini dilaksanakan dengan sistem yang saksama untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) Perhubungan yang prima dan beretika. Dan untuk ini semua, kata dia, lembaga pendidikan dibawah BPSDM Perhubungan, termasuk, PIP Semarang, harus siap melahirkan SDM yang profesional dibidangnya.

“Secara khusus kepada taruna saya ingin menggaris bawahi dengan adanya pertukaran posisi dari siswa menengah yang tinggal dengan orang tua menjadi mahasiswa perguruan tinggi, yang tinggal di asrama untuk dapat melaksanakan perubahan pola pikir, sikap, mental, dan bisa beradaptasi di lingkungan baru,” kata Sugihardjo dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Kamis (12/11).

Kegiatan virtual Pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Madatukar diikuti oleh Direktur PIP Semarang Capt. Mashudi Rofik, Manajemen, Pegawai dan Taruna-taruni usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2020 di Taman Makam Pahlawan Utama Kalibata, Jakarta Selatan pada Selasa, (10/11) secara virtual yang ditayangkan secara live di stasiun TVRI dan channel YouTube Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Sedangkan calon taruna-taruni angkatan LVII PIP Semarang mengikuti jalannya kegiatan ini di Auditorium Gedung Serba Guna Balai Mas Pardi. Nampak, hadir di tengah-tengah mereka, Kepala Bagian Umum Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Perhubungan (PPSDMAP) Boedojo Wiwoho dan Kepala Pusat Pembangunan Karakter Taruna Dan Perwira Siswa (Pusbangkatarsis) Janny Adriani Djari.

Sementara itu, Capt. Mashudi menegaskan, bahwa sesuai amanah dari Kepala BPSDM Perhubungan pihaknya siap melahirkan SDM Perhubungan yang prima, professional, dan beretika. Sehingga tidak hanya menguasi bidang yang dipelajarinya namun dapat terserap oleh industri dibidang pelayaran saat mereka usai menyelesaikan pendidikannya nanti.

"Saat ini sebanyak 392 Calon Taruna-Taruni Angkatan LVII PIP Semarang yang lolos dalam Seleksi Penerimaan Calon Taruna (Sipencatar) Tahun 2020/2021 untuk pertama kalinya masuk ke asrama kampus. Prosedur Para Calon Taruna untuk dapat masuk asrama melalui tiga tahapan, yaitu pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan administrasi, serta pemeriksaan barang bawaan, Masa Dasar Pembetukan Karakter (Madatukar)," katanya.

photo
Sebelum masuk kampus para taruna dan taruni mereka wajib mengikuti pemeriksaan Screening Swab Polymerase Chain Reaction (PCR). - (Istimewa)

Test PCR

Capt. Mashudi juga mengatakan, sebelum masuk kampus para taruna dan taruni mereka wajib mengikuti pemeriksaan Screening Swab Polymerase Chain Reaction (PCR). Semua rangkaian proses kegiatan Catar Masuk Kampus dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan pecegahan penyebaran Covid-19.

"PCR merupakan kegiatan pemeriksaan diagnostik Covid-19 yang dimaksudkan guna mencegah dan meminimalisir penyebaran virus corona. Kegiatan dimulai dari tahapan kedatangan peserta dilakukan cek suhu dan cuci tangan, registrasi awal, tempat duduk antrian yang menerapkan physical distancing, lokasi yang sudah disemprot desinfektan, dan pemeriksaan PCR yang diambil swab lendir hidung dan tenggorokan dimana tempat menempelnya virus tersebut," tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement