REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah berhasil menggarap pengolahan kelapa sawit menjadi bensin, kini Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA kembali melakukan terobosan inovasi bahan bakar pembakit listrik menggunakan biomassa sawit yang diantaranya berasal dari tandan buah kosong, serat buah, cangkang, batang pohon, pelepah serta Palm Oil Mill Effluent (POME) atau limbah cair kelapa sawit.
Hal ini diketahui saat Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA melakukan Audiensi dengan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia Ir Rida Mulyana MSc, Kamis (12/11), di Gedung Utama Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Jakarta Selatan.
"Prinsipnya kita mendukung inovasi ini, karena ini salah satu langkah konkret merealisasikan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan," ungkap Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Ir Rida Mulyana MSc didampingi Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Hendra Iswahyudi.
Menurutnya, indikator Kabupaten Muba untuk menggagas biomassa sawit sebagai bahan bakar pembakit listrik cocok direalisasikan, pasalnya Muba salah satu daerah yang memiliki lahan sawit yang luas sesuai dengan Sumber Daya Alam mandiri yang berada di Muba "Kalau ini berjalan nantinya tentu juga akan memberikan kontribusi positif bagi petani sawit rakyat di Muba," ucapnya.
Lanjutnya, pihaknya juga akan memfasilitasi kebutuhan listrik di Kabupaten Muba hingga ke daerah pelosok yang belum tersentuh energi listrik. "Kami siap akan fasilitasi dan nantinya akan berkoordinasi dengan BUMD Muba PT MEP," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mengaku terobosan inovasi bahan bakar pembakit listrik dari biomassa sawit sangat tepat diterapkan di Muba. "Ini juga salah satu mendukung visi dan misi Muba menuju ibu kota dunia energi berkelanjutan di Tahun 2030," beber Ketua KADIN Sumsel ini.
Ia menambahkan, biomassa sawit memiliki nilai komersial yang paling efisien bagi pembangkit listrik. "Kita berharap nantinya akan berjalan lancar dan memberikan kontribusi positif untuk seluruh lapisan masyarakat di Muba," harapnya.
Dodi mengaku, dalam pertemuan audiensi tersebut juga membahas mengenai kualitas listrik yang ada di daerah pelosok di Muba. "Ke depan kebutuhan listrik daerah pelosok di Muba akan difasilitasi dengan baik yang diback up langsung Kementerian ESDM," tandasnya.
Dalam kesempatan Audiensi dengan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA turut didampingi Kepala Bappeda Muba Drs Iskandar Syahrianto MSi, Kadin Kominfo Herryandi Sinulingga dan Direktur PT MEP Augie Bunyamin.