Rabu 11 Nov 2020 09:15 WIB

Top 5 News: Fasilitas Bandara Rusak, HRS & Putin Kutip Quran

Berita-berita kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia paling banyak dibaca.

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyapa massa saat tiba di kawasan Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11). Habib Rizieq Shihab kembali ke tanah air setelah berada di Arab Saudi selama tiga setengah tahun. Republika/Putra M. akbar
Foto:

3. Presiden Rusia Putin Kembali Kutip Ayat Alquran Saat Pidato

MOSKOW— Presiden Rusia Vladimir Putin untuk kesekian kalinya mengutip ayat Alquran dalam pidatonya. Kali ini, Putin yang beragama Kristen itu megutip ayat Alquran dalam upacara memperingati Hari Persatuan Nasional Rusia pada 4 November lalu. 

 Presiden Vladimir Putin kerap mengutip ayat Alquran dalam sejumlah pidatonya.

 

Presiden Vladimir Putin kerap mengutip ayat Alquran dalam sejumlah pidatonya. Foto: AP/Alexei Druzhinin/Pool Sputnik Kremlin

 

 

Pidato Putin tersebut disampaikan kepada perwakilan dari berbagai agama di Rusia melalui video-conference. Dia membaca surat Asy-Syura ayat 23 dengan terjemahan Alquran berbahasa Rusia. 

 

Ayat ini sendiri menjelaskan tentang perbuatan baik seseorang nantinya akan diganjar dengan balasan baik. Dalam  QS asy-Syura ayat 23 Allah SWT berfirman:

ذَٰلِكَ الَّذِي يُبَشِّرُ اللَّهُ عِبَادَهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ ۗ قُلْ لَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا إِلَّا الْمَوَدَّةَ فِي الْقُرْبَىٰ ۗ وَمَنْ يَقْتَرِفْ حَسَنَةً نَزِدْ لَهُ فِيهَا حُسْنًا ۚ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ شَكُور

"Itulah (karunia) yang (dengan itu) Allah menggembirakan hamba-hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh. Katakanlah: "Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upahp pun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan". Dan siapa yang mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan baginya kebaikan pada kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri."

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Janji Imam Besar Al-Azhar untuk Penghina Nabi Muhammad

KAIRO -- Imam besar di otoritas agama tertinggi Mesir berjanji akan mengadili mereka yang menghina Nabi Muhammad. Ucapan tersebut disampaikan oleh ulama paling senior di Al-Azhar, Syekh Ahmed Al-Tayyeb, setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian.

"Kami akan melacak orang-orang yang menghina Nabi mulia kami di pengadilan internasional, bahkan jika kami menghabiskan seluruh hidup kami untuk melakukan itu," kata syekh pada Ahad (8/11) dilansir dari laman Arab News pada Selasa (10/11).

photo
Imam Besar al-Azhar Mesir, Syekh Ahmad el-Tayyeb. - (Gulfnews.com)

"Kami menolak untuk menggambarkan terorisme sebagai Islam. Setiap orang harus segera berhenti menggunakan deskripsi itu karena itu menyakiti perasaan Muslim di seluruh dunia dan itu adalah deskripsi yang bertentangan dengan kebenaran yang diketahui semua orang," lanjutnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement