REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Istana Kepresidenan memastikan mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo telah mengambil undangan penyerahan tanda jasa dan kehormatan. Prosesi penyerahannya akan dilakukan di Istana Negara, Rabu (11/11).
Penyerahan tanda jasa dan kehormatan yang bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan ini merupakan kali kedua dilakukan tahun 2020 ini. Sebelumnya, prosesi serupa dilakukan pada Agustus, dalam suasana peringatan Kemerdekaan RI.
"Terkait Pak Gatot Nurmantyo hadir sudah ambil undangan dan pernyataan kesediaan menerima tanda kehormatan," ujar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat dikonfirmasi, Selasa (10/11).
Total, ada 68 tokoh yang akan menerima tanda jasa dan kehormatan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini. Selain Gatot, tokoh yang akan menerima Bintang Mahaputera, tanda jasa dan kehormatan juga diberikan kepada jajaran pembantu Presiden Jokowi pada periode pemerintahan sebelumnya.
Beberapa nama yang muncul antara lain, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
"Para kepala staf angkatan periode lalu yang akan menerima tanda jasa terkonfirmasi (hadir)," ujar Heru lagi.
Pada Agustus lalu, tanda jasa dan kehormatan sudah lebih dulu diberikan kepada sejumlah tokoh. Di antaranya, Fahri Hamzah dan Fadli Zon. Penganugerahan tanda jasa dan kehormatan tersebut, melalui pertimbangan oleh Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.