REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mewakili keluarga besar Polri menyampaikan rasa bangga atas gelar pahlawan nasional yang disematkan kepada Kapolri pertama Jenderal Polisi Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo. Dia adalah Kapolri pertama yang diakui sebagai peletak dasar struktur, watak, dan falsafah kepolisian Indonesia.
"Polri beserta keluarga besar merasa bangga akan dianugerahnya Jendral Polisi RS Soekanto menjadi pahlawan nasional," ujar Argo dalam keterangannya, Selasa (10/11).
Menurut Argo, keberadaan Kapolri pertama yang dilantik pada 29 September 1945 sebagai tokoh bangsa ini tampak jelas dari pergumulannya. Kemudian juga dari lingkungan, dialognya dengan sejarah dan pemikiran serta tindakanya menjadi pondasi Kepolisian Nasional yang sangat dibutuhkan bagi sebuah negara merdeka dan berdaulat.
Apalagi kondisi saat itu, dalam ancaman terhadap integritas Indonesia di masa revolusi, perang dan pergolakan internal dalam negeri. Maka Polri sangat bangga atas disematkannya gelar pahlawan nasional kepada Jendral Polisi RS Soekanto oleh pemerintah melalui Presiden Joko Widodo.
"Kehadirannya telah membawa warna dan pengaruh yang harus diingat dan dicatat sebagai bagian dari perjalanan sejarah bangsa Indonesia," ungkap Argo.