REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyebut kedatangan Habib Rizieq ke Indonesia sebagai momentum untuk rekonsiliasi. Sudah waktunya seluruh elemen bangsa membangun persudaraan.
Pernyataan tersebut disampaikan Zulkifli, saat menghadiri peringatan Maulid Nabi yang diselenggarakan DPP PAN di Pondok Pesantren Al Mubarok Serang, Banten. "Saya berharap kedatangan Habib Rizieq menjadi momentum untuk bersatu kembali, pilpres sudah selesai dan saatnya kita bersama kembali sebagai saudara,” kata Zulkifli, dalam keterangan persnya, Selasa (10/11).
Dalam masa pandemi dan ancaman krisis ekonomi ini, kata Zulkifli, energi bangsa lebih baik dicurahkan untuk saling membantu dan saling menguatkan. "Mari akhiri Cebong-Kampret, akhiri saling merendahkan dan saling menghina satu sama lain. Mari utamakan dialog, saling bahu membahu menghadapi Pandemi Covid dan resesi ekonomi,”ungkap Wakil Ketua MPR ini
Zulkifli Hasan menegaskan ia siap menjadi fasilitator bagi rekonsiliasi antara pihak Habib Riziq dengan pemerintah. "Saya Zulkifli Hasan siap menjadi mediator dan memfasilitasi rekonsiliasi. Semuanya demi kepentingan bangsa dan negara," lanjutnya
Zulkifli juga mengingatkan tentang pentingnya peran para ulama dan tokoh masyarakat dalam perjuangan kemerdekaan di Indonesia. Hal ini penting kembali diingatkan dalam peringatan Hari Pahlawan saat ini.
"Pengorbanan para ulama dan pondok pesantren sebelum merdeka sangat luar biasa. Tidak hanya sebelum merdeka tetapi setelah merdeka pengorbanan mereka juga sangat besar," tegasnya.
Kegiatan di Banten ini dihadiri pula Waketum PAN Yandri Susanto, Ketua POK Muntas Rais, Anggota DPR RI Dapil Banten Ali Taher Parasong, Pimpinan Ponpes Al Mubarok KH. Mahmudi, Ketua DPW PAN Jawa Banten yang juga Walikota Serang Syafrudin dan Ketua DPW PAN Jawa Barat Desy Ratnasari.