REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di wilayah itu pada Senin (9/11) bertambah 61 sehingga total menjadi 3.481 orang.
"Laporan jumlah kasus sembuh sebanyak 61 kasus, sehingga total kasus sembuh menjadi sebanyak 3.481," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Senin.
Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 61 pasien sembuh itu terdiri atas enam kasus asal Kota Yogyakarta, 11 kasus asal Gunung Kidul, serta 44 kasus Kabupaten Sleman.
Selain pasien sembuh, Berty juga mencatat 32 tambahan pasien terkonfirmasi positif, sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di DIY menjadi 4.269 kasus.
Ia mengatakan berdasarkan wilayah domisili, 32 pasien yang tercatat sebagai kasus 4.243 sampai 4.274 itu terdiri atas tujuh kasus asal Kota Yogyakarta, empat kasus asal Kabupaten Bantul, dua kasus asal Kulon Progo, 18 kasus asal Sleman, serta satu kasus dari Gunung Kidul.
Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, terdiri atas 30 tracing kontak, satu kasus skrening karyawan kesehatan, lima kasus periksa mandiri, satu kasus perjalanan dari luar daerah, serta lima kasus masih dalam penelusuran.
Menurut Berty, tambahan kasus pada Senin ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 597 sampel spesimen dari 567 orang.
Ia juga mencatat kasus dua pasien meninggal sebanyak yakni kasus 4126, laki laki, 53 tahun, Sleman dengan komorbid diabetes mellitus, serta kasus 4218, perempuan, 62 tahun asal Sleman.
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total suspek COVID-19 hingga Senin tercatat 14.366 orang. Dari jumlah suspek tersebut, 4.269 orang terkonfirmasi positif di mana 3.481 orang di antaranya sembuh dan 105 orang meninggal.