Senin 09 Nov 2020 08:30 WIB

PPP Tegaskan Muktamar Tetap di Makassar

Ada permintaan dari sejumlah kader agar lokasi Muktamar dipindahkan. 

Rep: Arif Satrio Nugroho/Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus Yulianto
Wakil Ketua Baleg DPR RI Achmad Baidowi di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (21/2).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Wakil Ketua Baleg DPR RI Achmad Baidowi di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (21/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Pelaksana Muktamar IX PPP menegaskan, muktamar tetap digelar di Makassar, Sulawesi Selatan pada 19-21 Desember mendatang. Pernyataan ini disampaikan terkait permintaan dari sejumlah kader agar lokasi muktamar dipindahkan. 

"Pelaksanaan muktamar di Kota Makassar, sudah sesuai keputusan rapat pengurus harian yang memang memberikan alternatif tempat lain yang memungkinkan selain Jabodetabek di tengah pandemi Covid-19," kata  Sekretaris Panitia Pelaksana Muktamar IX PPP Achmad Baidowi dalam pesan singkat yang diterima Republika.co.id, Senin (9/11).

Wakil Sekjen DPP PPP itu mengatakan. pemerintah daerah telah memberikan izin pelaksanaan muktamar yang melibatkan massa banyak dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Menyikapi aspirasi dari sejumlah DPW yang menginginkan perubahan waktu dan tempat pelaksanaan Muktamar IX, Baidowi menegaskan, panitia menghormatinya sebagai sebuah penyampaian pendapat. Namun, kata dia, sesuai AD/ART, pelaksanaan muktamar merupakan kewenangan DPP. 

"Terhadap hal-hal yang menjadikan kegelisahan dari kawan-kawan DPW khususnya dari wilayah barat, maka DPP akan mencarikan solusinya," kata pria yang kerap disapa Awiek itu. 

Awiek menegaskan, persiapan pelaksanaan Muktamar IX PPP di Kota Makassar, terus dimatangkan, insya Allah dalam waktu dekat panitia pelaksana akan melihat langsung rencana lokasi acara. 

"Untuk memudahkan koordinasi teknis, DPP akan menugaskan DPW Sulsel untuk membentuk panitia lokal guna membantu kelancaran pelaksanaan muktamar," ujar Awiek menambahkan. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement