Kamis 05 Nov 2020 20:57 WIB

Habib Rizieq Datang, Polda Metro: Tidak Usah Ramai

tidak kita harapkan adanya orang berkumpul ramai-ramai

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Polda Metro Jaya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak bergerombol saat menyambut kedatangan tokoh Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Indonesia mengingat situasi pandemi COVID-19 yang masih berlanjut.

"Yang tidak kita harapkan adanya orang berkumpul ramai-ramai, makanya kami mengharapkan menghimbau untuk orang yang menjemputnya nantinya, sebaiknya tidak usah ramai-ramai ke bandara, cukup beberapa orang saja yang menjemput," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya, Kamis (5/11).

Lebih lanjut Yusri menjelaskan mengenai status Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan objek vital nasional dan mempunyai ketentuan khusus yang melarang lokasi tersebut menjadi tempat berkumpulnya massa.

"Bandara Soekarno-Hatta jadi objek vital nasional dan sesuai Peraturan Presiden Nomor 065 Tahun 2004 tentang pengembangan objek vital nasional, tidak boleh ramai-ramai ke sana, harus ada pengamanan khususnya yang diterapkan, sehingga kita menghimbau kepada penjemput agar tidak perlu datang ke sana," ujarnya.

Terkait hal itu, Polda Metro Jaya menegaskan tidak menyiapkan pengamanan khusus terkait rencana kepulangan Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke Indonesia pada 10 November 2020.

"Secara khusus tidak ada, Polda Metro Jaya tidak menyiapkan," tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Awi Setiyono mengimbau kepada pendukung HRS untuk tertib.

"Kami mengimbau kepada para pengikutnya, pendukungnya agar melaksanakan penjemputan dengan tertib," ujar Brigjen Pol Awi.

Menurut Awi, Polri akan melakukan penertiban jika penjemputan bisa mengganggu ketertiban umum.

"Nanti kalau situasi tidak memungkinkan, tentunya Polri juga akan turun tangan untuk melakukan pengamanan secukupnya," tuturnya.

Sebelumnya HRS mengumumkan bahwa dirinya segera pulang ke Indonesia pada 9 November 2020 menggunakan penerbangan pukul 19.30 waktu Arab Saudi.

HRS dan keluarga rencananya tiba di Tanah Air pada Selasa, 10 November 2020 di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pukul 09.00 WIB.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement