Kamis 05 Nov 2020 15:11 WIB

Gubernur Babel Serahkan Rumah Layak Huni

Belitung Timur tahun ini mendapatkan jatah rumah layak huni sebanyak 16 unit

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, menyerahkan kunci rumah layak huni di Dusun Selingsing, Kecamatan Gantung, Belitung Timur (Beltim), Kamis (5/11).
Foto: Pemprov Bangka Belitung
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, menyerahkan kunci rumah layak huni di Dusun Selingsing, Kecamatan Gantung, Belitung Timur (Beltim), Kamis (5/11).

REPUBLIKA.CO.ID, GANTUNG -- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, menyerahkan kunci rumah layak huni di Dusun Selingsing, Kecamatan Gantung, Belitung Timur (Beltim), Kamis (5/11). Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Erzaldi meminta kepada warga penerima program rumah layak huni di Belitung Timur agar dapat menjaga rumah tersebut dengan baik sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.

Program rumah layak huni ini sudah berlangsung sejak tahun 2017 hingga sekarang dan merupakan bantuan dari Pemprov Babel. Namun, jumlah rumah layak huni di Beltim 2020 menurun, karena dana Pemprov Babel difokuskan pada penanganan dampak Covid-19.

"Untuk itu, rumah ini saya harap agar dapat dijaga dengan baik. Semoga memberikan manfaat," ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, Bupati Beltim, Yuslih Ihza Mahendra, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Erzaldi atas terselenggaranya program rumah layak huni di Beltim, sehingga dapat mengurangi jumlah rumah kurang layak di Beltim.

"Saya pesan kepada warga, supaya rumah pemberian pemprov ini dirawat dengan baik, tanda bukti syukur kita. Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur yang telah peduli kepada masyarakat saya," ungkapnya.

 

Sementara itu, Kabid Perumahan Toni mengatakan, Beltim tahun ini mendapatkan jatah rumah layak huni sebanyak 16 unit, tersebar di seluruh Beltim. "Dalam pembangunan rumah layak huni di sini dengan sistem memberdayakan masyarakat setempat termasuk pemilik rumah, tujuannya guna peningkatan ekonomi warga," ujarnya.

Salah seorang penerima rumah layak huni bernama Rohim menjelaskan, perhatian Pemprov Babel kepada warga kurang mampu cukup tinggi, buktinya setiap tahun selalu ada walaupun bertahap. "Saya tidak menyangka mendapatkan program ini. Setelah didata oleh petugas, saya dapat program rumah layak huni. Hati kami sekeluarga senang sekali karena, untuk memperbaiki rumah saya tidak punya duit," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement