Selasa 03 Nov 2020 23:42 WIB

Pasien Sembuh Covid-19 di Kaltim Bertambah 275 Kasus

Kesembuhan Covid-19 di Samarinda menjadi 11.775 kasus.

Alat PCR. Ilustrasi
Foto: Umarul Faruq/ANTARA FOTO
Alat PCR. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur terus mengalami peningkatan signifikan. Berdasarkan rilis harian Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Kaltim, Selasa (3/11), terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak 275 orang sehingga akumulasi kasus kesembuhan Covid-19 di wilayah setempat menjadi 11.775 kasus.

"Saat ini jumlah keseluruhan kasus Covid-19 di wilayah Kaltim adalah 14.497 kasus, di antaranya 11.775 yang sudah dinyatakan sembuh," beber Juru bicara Satgas Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak dalam rilis harian secara virtual di Samarinda.

Sementara untuk tambahan kasus terkonfirmasi positif, kata Andi, mengalami penambahan sebanyak 152 kasus.

"Tambahan kasus baru tersebar di Berau 1 kasus, Kutai Kartanegara 50 kasus, Kutai Timur 10 kasus, Paser 3 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 27 kasus, Bontang 12 kasus dan Samarinda 48 kasus," imbuhnya.

Dia mengatakan untuk kasus meninggal juga terjadi penambahan sebanyak 4 kasus yakni di Kutai Timur 1 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 1 kasus, Samarinda 1 kasus.

"Kasus kematian akibat Covid-19 di Kaltim ini terbilang tinggi, hingga saat ini jumlahnya mencapai 494 orang," tegasnya.

Andi membeberkan untuk perkembangan kasus Covid-19 khusus wilayah Kaltim kasus tertinggi masih di Samarinda dengan jumlah 4.447 kasus disusul Balikpapan dengan 3.908 kasus, Kutai Kartanegara dengan 2.487 kasus, dan Kutai Timur dengan 1.336 kasus.

Meski demikian, untuk pasien yang menjalani perawatan terbanyak berada di wilayah Kutai Kartanegara dengan jumlah 725 pasien, disusul Balikpapan dengan 421 pasien dan Samarinda dengan 418 pasien.

"Kasus Covid-19 ini belum berhenti, dan tingkat penularannya masih cukup tinggi, masyarakat harus semakin sadar akan bahaya virus ini dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, ingat 3 M, menggunakan masker, menjaga jarak dan membiasakan mencuci tangan setiap waktu, untuk menimalisir penularan virus," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement