REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Pemerintah Kabupaten Karawang mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 pasca libur panjang pekan lalu. Saat libur akhir pekan kemarin banyak dimanfaatkan warga untuk berpergian ke luar kota, selain berlibur ke kampung halaman, banyak warga yang mengunjungi berbagai destinasi wisata.
Pjs Bupati Karawang Yerry Yanuar menggelar rapat evaluasi pasca libur panjang. Yerry mengatakan berdasarkan pemantauan saat melakukan monitoring di Pantai Tanjungpakis, Kecamatan Pakisjaya Kabupaten Karawang, pekan lalu objek wisata tersebut terlihat cukup ramai.
"Tapi wisatawan sudah disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker. Sementara untuk warga sekitar masih banyak yang abai, kata Pjs Bupati saat rapat evaluasi bersama Satgas Covid-19 Karawang di Lantai 3 Gedung Singaperbangsa Karawang dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/11).
Ia mengatakan kerumunan orang ini berpotensi menimbulkan kasus baru pada perkembangan covid-19 di Karawang. Oleh karenanya perlu diantisipasi kemungkinan lonjakan kasus baru.
Menurutnya harus diantisipasi adanya lonjakan kasus Covid-19 karena banyaknya kerumunan warga di tempat-tempat umum. Jika hal tersebut terjadi maka selain mengancam sektor kesehatan, juga akan mengancam lajur pertumbuhan ekonomi jangka menengah dan panjang.
"Saya instruksikan Dinas Pariwisata untuk mengambil langkah. Bisa kolaborasi dengan Dinkes untuk melakukan tes rapid. Ini bisa dijadikan role model pemeriksaan kesehatan objek wisata di Karawang," ucap dia.