REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Jayapura menyatakan bahwa kasus baru Covid-19 yang dideteksi sepanjang September hingga Oktober 2020 di wilayah Kota Jayapura kebanyakan berasal dari klaster keluarga. Ketua Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jayapura, Rustan Saru di Jayapura, Senin (2/11) mengatakan bahwa ada setidaknya sekitar 300 klaster keluarga yang berkontribusi pada penambahan kasus infeksi virus corona selama periode itu.
"Di kota ini, dari data yang sudah masuk, selama September dan Oktober itu rata-rata klaster keluarga dan juga klaster kantoran. Itu sudah hampir 2.500 jiwa yang terpapar COVID-19," kata Rustan Saru, yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Jayapura.
Ia menambahkan bahwa di Kota Jayapura ada sekitar 300 kepala keluarga yang dikonfirmasi tertular Covid-19 dan bisa menularkan virus kepada anggota keluarga yang lain dan orang-orang di sekitarnya. Rustan juga mengimbau pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19 tetap menjaga kesehatan agar terhindar dari penularan penyakit itu.
Dia juga mengajak mereka membantu menyosialisasikan upaya pencegahan penularan Covid-19, mengampanyekan penerapan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir.