Senin 02 Nov 2020 03:32 WIB

BPBD Perindang Kawasan Pantai Sanur

BPBD bersinergi melakukan kebersihan dan perompesan pohon perindang di kawasan Pantai

Pantai Sanur
Foto: dok Republika
Pantai Sanur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, Provinsi Bali bersama warga Desa Sanur bersinergi melakukan kebersihan dan perompesan pohon perindang di kawasan Pantai Matahari Terbit.

Kepala BPBD Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa  mengatakan bahwa keberadaan kawasan pesisir sangat penting guna menjaga stabilitas daratan. Sehingga harus ditata pohon penahan gelombang dan kebersihan lingkungan untuk menjaga daratan ketika terjadi cuaca buruk.

Baca Juga

Ia mengatakan bahwa memasuki pengujung tahun sangat identik dengan cuaca buruk buruk. Karena prakiraan cuaca dari BMKG akan terjadi badai La Nina yang melanda wilayah Indonesia, termasuk di Bali.

Oleh karena itu, kata Joni Ariwibawa, diperlukan upaya terintegrasi untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan. Hal ini salah satunya dapat dilaksanakan dengan melaksanakan perompesan pohon perindang, menjaga kebersihan pesisir dan muara serta tidak membuang sampah sembarangan agar tidak menimbulkan genangan saat hujan.

"Kami berharap kepada masyarakat untuk ikut aktif menjaga lingkungan sekitar, memperhatikan ketinggian pohon perindang, sehingga jika terjadi peningkatan intensitas hujan yang disertai cuaca buruk tidak menimbulkan resiko yang signifikan," ujarnya

Selain itu, kata dia, masyarakat juga diimbau menunda untuk bepergian jika terjadi hujan lebat. Namun demikian, jika terpaksa untuk bepergian agar menghindari berteduh atau berdekatan dengan pohon perindang yang besar, papan reklame serta bangunan (menara) lainnya.

"Kami mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap musim penghujan dan badai La Nina, hindari pohon besar, papan reklame dan piranti lainnya yang tinggi, serta segera menghubungi BPBD Kota Denpasar melalui saluran telepon di 112 atau (0361) 223333," katanya.

Sementara Kepala Desa Sanur Kaja, I Made Sudana mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya menciptakan keindahan, kebersihan dan kenyamanan di Desa Sanur Kaja. Hal ini mengingat Sanur merupakan kawasan pariwisata yang harus dijaga keindahannya.

"Kami bersama warga adat terus melaksanakan aksi kebersihan sehingga mampu menciptakan Desa Sanur Kaja dan Desa Adat Sanur yang indah dan bersih," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement