Ahad 01 Nov 2020 13:39 WIB

BPJS Kesehatan Optimalkan Layanan Administrasi Via Whatsapp

Selain Pandawa, masyarakat dapat manfaatkan layanan CHIKA atau Chat Asistant JKN

Tak perlu ke kantor BPJS Kesehatan, Chika dan Vika siap membantu melayani secara daring.
Foto: BPJS Kesehatan
Tak perlu ke kantor BPJS Kesehatan, Chika dan Vika siap membantu melayani secara daring.

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- BPJS Kesehatan mengoptimalkan pelayanan administrasi melalui Whatsapp (Pandawa). Langkah ini sebagai salah satu upaya mengalihkan pelayanan tatap muka di kantor cabang menjadi secara digital untuk mencegah penularan Covid-19.

"Untuk di Bali layanan Pandawa ini sudah mulai dimanfaatkan, ini terbukti kalau sekarang masyarakat lewat di depan kantor-kantor kami pasti tidak seramai sebelumnya. Jadi pemanfaatannya sudah mulai baik," ujar Asisten Deputi Bidang SDM, Umum, dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Bali, NTT, dan NTB, Gusti Ngurah Catur Wiguna di Denpasar.

Ia mengatakan pandemi Covid-19 mendorong BPJS Kesehatan melakukan sejumlah inovasi dalam melakukan pelayanan kepada peserta. "Jadi kami membuat inovasi bagaimana peserta bisa mendaftar atau mengubah datanya dengan tidak harus datang ke kantor BPJS Kesehatan. Selain Pandawa, masyarakat dapat manfaatkan layanan CHIKA atau Chat Asistant JKN untuk bertanya melalui layanan Whatsapp dan sejumlah kanal-kanal lain yang sebelumnya sudah ada," katanya.

Catur Wiguna mengatakan layanan-layanan melalui Whatsapp tersebut saat ini lebih dikembangkan karena selain dapat yang meminimalisasi tatap muka, masyarakat juga telah familiar dengan aplikasi tersebut. Untuk BPJS Kesehatan Cabang Denpasar (Kota Denpasar, Kabupaten Badung, dan Kabupaten Tabanan), layanan Pandawa dapat diakses melalui nomor 081237092147.

"Dengan layanan ini kemudahan sangat dirasakan oleh peserta. Sebelum pandemi COVID-19 mereka harus mengantre di kantor kami, kalau sekarang dengan kondisi saat ini layanan berbasis digital sudah kami hadirkan maka masyarakat akan lebih dimudahkan dan kami akan terus melakukan sosialisasi," ungkap Catur Wiguna.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement