Ahad 01 Nov 2020 11:57 WIB

Menpan: Kebutuhan Formasi Pegawai Berkurang karena Pandemi

Menpan RB mengatakan pandemi Covid-19 telah mengubah sistem kerja ASN.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Bayu Hermawan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengakui adanya pandemi Covid-19 telah mengubah sistem kerja aparatur sipil negara (ASN). Hal ini kata Tjahjo, berpengaruh kepada kebutuhan pegawai di setiap formasi masing-masing instansi.

"Benar formasi bisa berkurang dengan sistem kerja kenormalan baru dan disiplin protokol kesehatan dan tetap produktif dan ASN sehat," ujarnya melalui pesan singkatnya, Ahad (1/11).

Baca Juga

Tjahjo mengatakan, setelah sistem kerja ASN berubah selama pandemi Covid-19, ternyata banyak bidang pekerjaan yang tidak memerlukan begitu banyak pegawai. Hal ini karena bidang pekerjaan tersebut banyak menggunakan pendekatan teknologi informasi dan komunikasi.

"Sebagian pekerjaan dapat dialihkan ke dalam sistem, sehingga kebutuhan nyata pegawai tidak sebanyak kebutuhan yang diinginkan," kata Tjahjo.

Karena itu, pada seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2021 mendatang, pembukaan formasi akan menyesuaikan kebutuhan nyata masing masing instansi. Menurutya, seringkali instansi menyusun formasi atas dasar keinginan bukan atas dasar kebutuhan, sehingga pegawai yang direkrut tidak dapat didayagunakan secara optimal.

"(Tahun depan, seleksi yang dibuka) tergantung formasi yang dibutuhkan saja, tidak asal menambah pegawai," ujar Mantan Menteri Dalam Negeri tersebut.

Bahkan, kata Tjahjo, ada beberapa kementerian yang tidak menambah formasi pada seleksi CPNS 2021. Namun demimuan, ia memastikan hal itu tidak akan mengurangi optimalisasi kerja birokrasi. "Dipastikan tidak," ucapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement